in

Strategi Keuangan Ini Wajib Kamu Jalankan Memasuki Usia 25 Tahun

Masalah finansial adalah salah satu hal yang paling banyak membuat orang merasakan stres. Jika rencana keuangan yang diterapkan tidak tepat, maka kesulitan finansial di kemudian hari dapat dialami oleh seseorang. Terlebih jika kamu berada dalam rentang usia 22 hingga 24 tahun, maka itulah masa-masa awal dimana kamu harus memulai hidupmu yang mandiri.

Agar kamu tak kewalahan, maka kamu dapat menerapkan sejumlah strategi jitu. Sehingga ketika berada di usia 25 tahun kamu tak perlu bersusah payah lagi. Apa saja strategi tersebut? Ini dia daftarnya buat kamu.

Tetapkan target keuangan

menetapkan target keuangan via cermati.com

Hal bijak ini juga dapat kamu lakukan, pertama ketahui terlebih dulu target keuanganmu dalam kurun waktu yang singkat, misalnya dalam 1 hingga 2 tahun. Selanjutnya tetapkan target dalam jangka panjang, misalnya 5 tahun atau lebih. Miliki rencana yang jelas dan gamblang, sehingga kamu pun dapat lebih cermat dalam mengatur keuangan.

Menabung untuk hal darurat

tabungan untuk hal bersifat darurat via jasindo.co.id

Terkadang situasi ini mungkin saja kamu alami, seperti kesehatan menurun hingga akhirnya kamu harus dirawat di rumah sakit atau kehilangan pekerjaanmu saat ini. Maka dari itu, penting rasanya bagimu untuk untuk menabung dana darurat untuk berjaga-jaga akan suatu hal yang mungkin saja terjadi.

Membuat anggaran bulanan

rancangan anggaran bulanan via /keuangan-keluarga/

Berapapun penghasilan bulanan yang kamu dapatkan, akan lebih baik jika kamu memiliki rencana anggaran bulanan. Kamu tak perlu membuatnya terlalu detail, cukup miliki-lah sebuah jurnal yang dapat kamu gunakan untuk mencatat pemasukan serta pengeluaran kamu tiap bulan.

Hal ini tentu saja memudahkanmu untuk menganalisa uang yang keluar ataupun masuk. Jika kamu tak memiliki waktu untuk mencatat transaksi ke dalam jurnal secara manual, maka kamu dapat mengunduh aplikasinya secara online.

Kontrol keuangan dengan uang tunai

uang tunai via blog.billie.id

Jika kamu sering menggunakan kartu kredit maupun debit dalam transaksi, maka kamu akan lebih boros. Sebab dengan menggunakan kartu maka pengeluaran tak bisa dilacak. Makanya, akan lebih baik jika kamu menggunakan bentuk uang tunai saja. Sehingga dpaat dianalisa jumlah uang yang keluar dan untuk keperluan apa saja.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kota Parepare Targetkan Jadi Tujuan Wisata

Pengen Jadi Creative Writer Kayak Di Tim Pixar? Cobain Tips Ini