in ,

Bocorkan Informasi Rahasia Soal Tindakan COVID-19; Pegawai Negeri di Singapura Ditangkap

Dia diduga membagikan informasi tersebut pada 16 Mei 2021 dengan anggota grup obrolan WhatsApp pribadi yang tidak diizinkan untuk menerima informasi rahasia.

CakapCakapCakap People! Kepolisian Singapura telah menangkap seorang pria berusia 32 tahun yang diyakini telah membocorkan informasi rahasia tentang langkah-langkah pemerintah untuk mengatasi COVID-19 menjelang pengumuman resmi.

Melansir Today Online, pelanggaran tersebut termasuk dalam kategori komunikasi informasi yang salah di bawah Undang-Undang Rahasia Resmi, kata polisi pada Minggu, 30 Mei 2021.

Polisi mengatakan mereka menerima laporan pada 18 Mei 2021 bahwa informasi yang berkaitan dengan penangguhan olahraga, kelas aktivitas fisik dan program yang melayani anak-anak dan remaja berusia 18 tahun ke bawah telah bocor ke publik. Penangguhan akan berlaku mulai 19 Mei hingga 13 Juni 2021.

Archive / Generic: For Crime, Court Case, Robbery story –  Handcuffs seen laying on the floor against the striped shadows. Taken on April 3, 2018. [Photo illustration: Koh Mui Fong/TODAY Online]

Informasi tersebut beredar melalui WhatsApp sebelum pengumuman Sport Singapore pada 18 Mei 2021.

Pria itu ditangkap pada 19 Mei 2021. Pada hari yang sama, seorang pegawai negeri berusia 51 tahun yang diduga berbagi informasi rahasia tentang Fase Dua dari pembukaan kembali ekonomi Singapura didakwa berdasarkan Undang-Undang Rahasia Resmi.

Polisi mengatakan penyelidikan awal mereka mengungkapkan bahwa pria berusia 32 tahun itu adalah pegawai negeri dan penerima resmi soal langkah-langkah manajemen yang aman untuk olahraga dan aktivitas fisik.

Dia diduga membagikan informasi tersebut pada 16 Mei 2021 dengan anggota grup obrolan WhatsApp pribadi yang tidak diizinkan untuk menerima informasi rahasia.

Informasi itu kemudian disebarluaskan lebih lanjut dari grup obrolan itu, sehingga pesan itu menyebar lebih luas, kata polisi.

Investigasi polisi sedang berlangsung.

Jika terbukti bersalah, pria itu bisa dipenjara hingga dua tahun dan didenda.

Penerima yang tidak sah juga memiliki tanggung jawab yang sama di bawah Undang-Undang Rahasia Resmi, kata polisi.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

COVID-19 di Singapura

Singapura melaporkan tambahan 25 kasus COVID-19 baru pada hari Minggu, 30 Mei 2021, menjadikan total kasus virus corona di negra itu menjadi 62.028.

Satu kematian baru tercatat: Seorang wanita Singapura berusia 95 tahun yang belum divaksinasi virus corona, dan memiliki riwayat kanker, hipertensi, dan hipotiroidisme.

Secara total, 33 orang telah meninggal akibat komplikasi akibat infeksi COVID-19.

Sebelas pasien lagi telah dipulangkan, sehingga jumlah kasus yang pulih menjadi 61.434.

222 kasus lainnya masih di rumah sakit. Sebagian besar dalam kondisi stabil atau membaik, sedangkan tiga berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif(ICU).

Masih ada 339 orang yang diisolasi di fasilitas masyarakat. Ini adalah orang-orang dengan gejala ringan, atau secara klinis baik-baik saja tetapi masih dinyatakan positif COVID-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 Kasus Komunitas di Singapura, 5 di Antaranya Terkait Klaster COVID-19 di Outlet NTUC Foodfare

Emisi Karbon Australia Turun 5 Persen pada Tahun 2020