Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kementerian Kesehatan Vietnam sedang dalam pembicaraan untuk mengamankan vaksin COVID-19 dari Moderna melalui mitra distribusinya di Asia, Zuellig Pharma, saat negara itu memerangi wabah baru yang menyebar lebih cepat.
Vietnam telah memesan lebih banyak vaksin dari beberapa pemasok dan menerima sekitar 2,9 juta dosis dari pembeliannya dan melalui skema COVAX internasional.
Reuters melaporkan, Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long meminta Zuellig Pharma untuk memasok vaksin Moderna ke Vietnam secepat mungkin sehingga negara tersebut dapat mengatasi pandemi secara efektif, kata Kementerian Kesehatan Vietnam dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 28 Mei 2021.
Setelah berhasil menahan virus corona baru hampir sepanjang tahun lalu, Vietnam sekarang berjuang melawan wabah yang mencakup varian B.1.1.7 dan varian B.1.617.2 yang sangat mudah menular.
Vietnam telah melaporkann total 6.396 kasus virus corona sejauh ini, setengahnya tercatat dalam wabah terbaru.
Setidaknya 1,04 juta orang di Vietnam telah menerma satu dosis vaksin COVID-19, tetapi baru 28.529 yang telah divaksinasi penuh, menurut data resmi.
Gelombang COVID-19 ke-4 di Vietnam adalah ‘gelombang nyata’ pertamanya
Gelombang COVID-19 keempat di Vietnam, yang dimulai akhir bulan lalu, adalah yang terbesar di negara itu. Hanya dalam beberapa minggu, lebih dari 1.600 kasus telah tercatat di 28 kota dan provinsi, termasuk ibu kota Hanoi serta kawasan industri di Bac Giang dan Bac Ninh.
Varian B16172 yang sangat mudah ditularkan, sub-garis keturunan dari varian B1617 yang pertama kali diidentifikasi di India, telah ditemukan dalam beberapa sampel kasus komunitas.
Pada faktanya, ini adalah “gelombang nyata” pertama di Vietnam, kata ahli epidemiologi Michael Toole dari Institut Burnet Melbourne. “‘Gelombang’ lainnya adalah blips,” katanya kepada The Straits Times.
