in ,

Sanofi dan GSK Memulai Uji Coba Fase III Vaksin COVID-19 Rekombinan

Hail uji terakhir ini diharapkan akan disetujui pada akhir 2021

CakapCakapCakap People! Sanofi Prancis dan GlaxoSmithKline (GSK) dari Inggris meluncurkan uji coba tahap akhir pada manusia untuk kandidat vaksin COVID-19 rekombinan pada hari Kamis, 27 Mei 2021, yang mereka harap akan disetujui pada akhir 2021.

Reuters melaporkan, studi yang diprakarsai oleh Sanofi dan GSK adalah salah satu uji coba tahap akhir pertama yang menggabungkan tes untuk penguat dan varian, saat pembuat obat menyesuaikan strategi mereka untuk menghadapi virus corona yang berkembang.

Logo perusahaan perusahaan farmasi GlaxoSmithKline terlihat di fasilitas Stevenage mereka, di Inggris, 26 Oktober 2020. [Foto: REUTERS / Matthew Childs / File Photo]

Kedua pembuat obat, yang awal bulan ini melaporkan hasil sementara yang positif, mengonfirmasi studi fase III dari double-blind dan placebo-controlled mereka akan mencakup lebih dari 35.000 orang dewasa di Amerika Serikat, Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

“Dalam pendekatan dua tahap, studi awalnya akan menyelidiki kemanjuran formulasi vaksin yang menargetkan virus asli, sedangkan tahap kedua akan mengevaluasi formulasi kedua yang menargetkan virus B.1.351,” kata Sanofi.

Garis keturunan virus yang dikenal sebagai B.1.351 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

“Bukti ilmiah terbaru menunjukkan bahwa antibodi yang dibuat terhadap varian B.1.351 dapat memberikan perlindungan silang yang luas terhadap varian lain yang lebih dapat ditularkan,” kata Sanofi.

“Rancangan Fase III, dilakukan di berbagai wilayah geografis, juga memungkinkan evaluasi kemanjuran kandidat terhadap berbagai varian yang beredar,” kata Sanofi, pembuat obat Prancis tersebut menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Logo Sanofi terlihat di kantor pusat perusahaan di Paris, Prancis, 24 April 2020. [REUTERS / Charles Platiau / File Photo]

Sanofi juga mengonfirmasi akan memulai studi klinis dalam beberapa minggu mendatang untuk menilai kemanjuran vaksin sebagai penguat, terlepas dari vaksin apa yang mungkin diterima subjek pertama kali.

Menunggu hasil fase III yang positif, vaksin tersebut dapat disetujui pada kuartal keempat setelah awalnya ditargetkan untuk paruh pertama tahun ini sebelum mengalami kemunduran.

Sanofi dan GSK dipaksa untuk memulai kembali percobaan mereka pada bulan Desember ketika vaksin tersebut menunjukkan respon imun yang rendah pada orang dewasa yang lebih tua sebagai akibat dari formulasi antigen yang lemah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jepang Pertimbangkan Bagikan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Untuk Taiwan di Tengah Desakan Partai Berkuasa

3 Ponsel Vivo Ini Sudah bisa Terhubung ke Jaringan 5G Telkomsel, Begini Caranya