CakapCakap – Cakap People, tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang bisa dikonsumsi oleh semua orang dari berbagai kalangan. Selain murah, tempat juga kaya akan gizi dan mudah diolah.
Tetapi baru-baru ini muncul inovasi menu tempe yang terbuat dari bahan tidak biasa. Bukannya kacang kedelai, seorang ilmuwan Indonesia yang melanjutkan studi ke University of Massachusetts Amherst, AS melakukan eksperimen dengan membuat tempe sendiri. Ia adalah Dr. Driando Ahnan-Winarno yang awalnya mengaku rindu dengan menu tempe.
Tempe yang ia temui kala tinggal di Amerika berbeda dengan buatan Indonesia. Sebab tempe AS harus melalui proses pemanasan atau pasteurisasi supaya daya simpannya lebih lama, dan memenuhi peraturan dari negara yang bersangkutan. Sehingga tempe yang dijual punya tekstur yang lebih layu.
Driando mencoba membuat tempe sendiri dengan cara menumbuhkan jamur di bahan baku berupa kedelai. Ia pun tertarik dengan proses fermentasi yang dilakukan.
Berbekal latar belakang pendidikannya yang berkutat di bidang sains, maka ia mencoba melakukan beragam fermentasi pada sejumlah bahan. Mulai dari kacang hijau, kacang hitam, hingga kacang merah sampai menjadi tempe.
Ia kemudian berpikir bila bahan makanan yang bisa direbus, dimasak, serta dikeringkan biasanya dapat ditumbuhi oleh jamur tempe. Seperti bahan lain layaknya pasta atau mi instan pun dapat dimanfaatkan jadi bahan dasar tempe.
“Saya coba bikin tempe dengan bahan dasarnya mi dan berhasil, itu eksperimen tahun 2016. Saat saya baca-baca, ternyata kegiatan ini itu sudah didokumentasikan sejak tahun 1980-an, di mana ada orang yang bereksperimen dengan berbagai bahan termasuk mi, pasta, dan lainnya,” jelas Dr. Driando Ahnan-Winarno dikutip Liputan6.
Menurutnya, proses pembuatan tempe dari mi instan ini tidak sulit. Langkah pertama ialah mi harus direbus sampai matang kemudian ditiriskan. Lalu taburkan ragi tempe, masukkan ke bungkus mi yang sudah diberi lubang supaya udara dapat masuk. Terakhir diamkan selama kurang lebih 30 jam.
Tempe berbahan mi instan ini diklaim lebih tahan lama dibanding yang terbuat dari kedelai. Ia bisa bertahan kurang lebih sampai 1 minggu jika disimpan dalam kulkas Cakap People. Tertarik membuatnya sendiri?