in

Ternyata Ada Planet yang bisa Menyusut loh! Begini Penjelasan Ahli

Exoplanet mengalami penyusutan selama beberapa miliaran tahun terakhir

CakapCakap – Cakap People, tata surya merupakan salah topik yang banyak dibahas di dunia ini. Namun ada lebih dari 4 ribu planet atau exoplanet di luar tata surya yang mengorbit pada bintang lain di Bima Sakti.

Bahkan mereka sudah diidentifikasi serta dikonfirmasi sampai saat ini. Berdasarkan populasi itu, pola aneh pun tiba-tiba muncul. Exoplanet yang berukuran 1,5 sampai 2 kali ukuran Bumi yang mengorbit dekat bintang mereka memiliki fenomena ruang radius planet kecil.

Berdasarkan simulasi exoplanet memang ada. Gambar via phys.org

Menurut simulasi serta pemodelan kemungkinan exoplanet memang ada dan lalu menyusut dalam jangka waktu miliaran tahun. Tentu ini merupakan fenomena yang cukup tidak biasa dan jarang diketahui oleh orang awam.

Trevor David yang merupakan ahli astrofisika menyebut jika exoplanet bukan suatu bola statis dari gas dan batuan. Sedangkan untuk pola ruang radius planet kecil telah diidentifikasi pertama kali pada 4 tahun lalu.

Saat itu terdapat 2 klasifikasi exoplanet, yaitu dunia yang seukuran dengan Bumi serta Neptunus mini yang berukuran lebih kecil dari planet yang identik dengan warna biru tersebut. Tapi masih mempunyai atmosfer yang cukup tebal. Sehingga ada beberapa kemungkinan skenario guna menjelaskan anomali unik itu.

Salah satunya ialah kemungkinan jika mereka baru saja terbentuk. Teori lain menyebut jika exoplanet awalnya tercipta dengan ukuran yang lebih besar, namun menyusut lantaran kehilangan atmosfer.

“Ide ini telah diteliti sebelumnya, namun parameter baru dari hasil analisa kami adalah usia exoplanet yang terbentuk bersamaan dengan bintang mereka,” jelasnya dikutip Viva dari Science Alert.

Terdapat klasifikasi exoplanet yang seukuran Bumi. Gambar via kompas.com

Trevor menyebut jika ia memilih kelompok planet dengan ukuran sedang dari 10 kali ukuran bumi, yakni California-Kepler Survey yang merupakan suatu proyek guna mengukur sifat tepat dari bintang induk dan exoplanet.

Data itu memungkinkan mereka mendapatkan populasi yang berkisar ukuran yang akurat dan benar. Mereka kemudian menghitung usia bintang memakai komposisi kimia serta fluktuasi cahaya.

Langkah selanjutnya yang dilakukan ialah membagi sistem jadi 2 populasi, yaitu yang lebih muda berusia 2 miliar tahun serta yang lebih tua. Mereka menarik kesimpulan jika beberapa exoplanet menyusut cukup drastis selama miliaran tahun belakangan.

Sehingga planet di luar tata surya itu kehilangan atmosfer yang akhirnya jadi ‘planet telanjang’ Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hebat! Inilah 6 Anak Muda Agen Perubahan, Salah Satunya Perancang Lengan Buatan

BTS Rilis Single Berbahasa Inggris ‘Butter’, RM: “Sangat Energik dan Summery”