Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Aturan COVID-19 Greater Sydney akan dilonggarkan pada Senin, 17 Mei 2021, meskipun penyelidik kesehatan New South Wales (NSW) tidak dapat mengidentifikasi “mata rantai yang hilang” dalam transmisi komunitas yang memicu diberlakukannya pembatasan, menurut laporan ABC News, Minggu, 16 Mei 2021.
Pemerintah negara bagian NSW telah memberlakukan kembali beberapa aturan jarak sosial setelah sepasang suami istri di pinggiran timur Sydney dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 5 Mei 2021.
Aturan tersebut hanya dimaksudkan untuk diterapkan selama akhir pekan Hari Ibu, tetapi Premier NSW Gladys Berejiklian memperpanjang sebagian besar batasan selama satu minggu meskipun tidak ada kasus baru yang didapat secara lokal.
Alasan perpanjangan, kata Berejiklian, adalah karena otoritas kesehatan masih tidak dapat menentukan bagaimana virus menyebar dari seorang pelancong yang baru kembali dari AS yang berada di karantina hotel ke pria Sydney timur.
Meskipun masih tidak dapat mengidentifikasi “mata rantai yang hilang”, langkah-langkah keamanan COVID-19 sementara tidak akan diperpanjang setelah pukul 12:01 pada hari Senin, 17 Mei 2021.
“Ini berarti batasan jumlah tamu yang diizinkan untuk mengunjungi rumah pribadi akan dihapuskan,” kata NSW Health.
“Minum sambil berdiri di tempat dalam ruangan, bernyanyi bersama di dalam ruangan, dan menari di klub malam akan diizinkan lagi.”
Masker tidak lagi wajib di transportasi umum atau untuk staf yang berhadapan dengan pelanggan di tempat-tempat perhotelan, tetapi NSW Health mengatakan “sangat mendorong” penggunaannya.
Sama seperti dengan klaster Avalon, yang memicu lockdown kawasan Northern Beaches sebelum Natal tahun lalu, pihak berwenang mungkin tidak pernah mengonfirmasi bagaimana kasus tersebut sampai ke masyarakat.
Kepala petugas kesehatan NSW Kerry Chant mengatakan awal bulan ini para penyelidik kesehatan, melalui pengujian genom, telah menemukan sumber asli infeksi dalam kasus luar negeri dari Park Royal di Darling Harbour.
“Orang ini tidak melakukan kontak dengan petugas karantina atau perbatasan, jadi genomiknya sangat penting,” kata Dr Chant.
“Kami tidak dapat menemukan hubungan langsung antara kasus kami.”
“Mata rantai yang hilang” adalah bukti bahwa masyarakat tidak boleh berpuas diri, kata otoritas kesehatan.
“Seperti yang ditunjukkan oleh dua kasus ini, COVID-19 dapat muncul kembali kapan saja, jadi penting bagi kita semua untuk terus mengambil tindakan praktis agar tetap aman dari COVID,” kata NSW Health.
Ada tiga kasus COVID-19 di karantina hotel yang terdeteksi dalam 24 jam hingga pukul 20.00 pada Sabtu malam, 15 Mei 2021 dan 5.384 vaksin diberikan dalam periode yang sama.
