CakapCakap – Cakap People, lumba-lumba merupakan salah satu hewan laut yang cukup menggemaskan. Ia pun dikenal sebagai hewan jinak penyayang manusia. Sehingga tak heran jika lumba-lumba terlihat lebih akrab dengan manusia ketimbang hewan lain di laut seperti hiu.
Namun sebuah video tentang lumba-lumba viral di media sosial. Dalam tayangan tersebut memperlihatkan seekor lumba-lumba yang berenang di empang ikan kepunyaan warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Diduga Terpisah dari Kelompok
Hewan tersebut diduga terpisah dari kelompoknya ketika berenang di laut. Ia kemudian masuk ke aliran sungai sampai 5 kilometer jaraknya sebelum akhirnya tersesat di empang milik warga.
Mamalia itu pertama kali ditemukan oleh pemilik empang, Abdul Haris. Ketika hendak menangkap ikan, Abdul merasa kaget melihat ada lumba-lumba berenang di empang miliknya.
“Saya terkaget ada ikan besar dalam empang,” ucap Abdul Haris dikutip CNN Indonesia.
Menurutnya, keberadaan lumba-lumba itu sangat mustahil. Mengingat jarak antara laut dan lokasi empang sekitar 5 km jauhnya. Alhasil ia pun turun ke empang guna memeriksa langsung dan demi menjawab rasa penasarannya.
“Setelah saya turun, saya sempat dekati dan benar lumba-lumba seperti ada di televisi,’’ tambahnya.
Hewan laut itu memiliki ukuran sekitar 2 meter, dan diduga masuk ke empang melalui aliran sungai. Sebab di malam hari sungai tersebut sempat mengalami pasang. Lumba-lumba diduga melompat masuk ke empang.
“Hewan ini lompat masuk, dinding empang ini tinggi dan tidak ada juga lubang besar,” ujarnya.
Segera Dievakuasi
Mengetahui fenomena lumba-lumba masuk empang, warga sekitar pun mencoba menyentuh hewan yang cukup jinak itu. Bahkan ada yang sempat memeluk kemudian mengabadikan momen tersebut dalam foto dan video.
Ikhwanul selaku Anggota Dinas Pemadam Kebakaran menjelaskan jika di tubuh mamalia itu ditemukan sejumlah luka lecet yang berada di bagian kepala. Diduga setelah terkena akar pohon baku.
Tapi secara keseluruhan, kondisinya cukup stabil. Lumba-lumba tersebut rencananya akan segera dievakuasi kembali ke habitat aslinya Cakap People.
“Lumba-lumba ini kondisinya ada luka lecet di bagian kepala akibat tergores. Rencananya besok pagi baru kami evakuasi, karena aliran sungai juga sudah surut,” terang Ikhwanul.