in ,

Survei di Inggris: Ketidaknyamanan Warga Terhadap Vaksin COVID-19 AstraZeneca Meningkat

Survei ini melibatkan hampir 5.000 responden.

CakapCakapCakap People! Antusiasme warga Inggris terhadap vaksin COVID-19 AstraZeneca telah memudar dalam sebulan terakhir. Ini mencerminkan meningkatnya kegelisahan tentang kemungkinan kaitannya dengan efek samping yang merugikan yang jarang terjadi. Meski begitu, kepercayaan warga Inggris secara keseluruhan terhadap vaksin tersebut tinggi. Demikian sebuah survei terbaru mengungkapkan.

Reuters melaporkan, Rabu, 28 April 2021, survei terhadap hampir 5.000 orang menunjukkan peningkatan signifikan dalam proporsi yang mengatakan mereka ingin divaksinasi COVID-19 sesegera mungkin, tetapi juga menemukan bahwa hampir seperempat dari mereka yang disurvei ywng percaya bahwa vaksin AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah – naik dari 13% bulan lalu.

Dosis vaksin AstraZeneca COVID-19 disiapkan di pusat vaksinasi di Newmarket Racecourse, di tengah wabah penyakit coronavirus di Newmarket, Inggris, 26 Maret 2021. REUTERS / Andrew Couldridge

Laporan tentang kemungkinan adanya pembekuan darah yang sangat langka telah merusak kepercayaan pada suntikan AstraZeneca, yang dikembangkan bersama para ilmuwan Universitas Oxford dan ditunjukkan dalam hasil uji coba bahwa vaksin itu 76% efektif dalam mencegah gejala COVID-19.

Lebih dari selusin negara Eropa untuk sementara menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah laporan pembekuan darah dikombinasikan dengan trombosit rendah pada sejumlah kecil orang yang menerimanya. Banyak negara telah kembali menggunakan vaksin tersebut, tetapi dengan beberapa batasan.

“Ketakutan terhadap pembekuan darah telah memengaruhi cara sebagian masyarakat (Inggris) memandang vaksin AstraZeneca – tetapi tidak mengurangi kepercayaan terhadap vaksin secara keseluruhan,” kata Bobby Duffy, direktur Institut Kebijakan King’s College London yang ikut memimpin penelitian.

“Faktanya, kecenderungannya adalah peningkatan komitmen untuk mendapatkan vaksinasi – dan dengan cepat – karena peluncurannya telah berjalan dengan sangat baik, tanpa ada tanda-tanda masalah serius yang meluas.”

Baik Badan Obat Eropa (EMA) dan Badan Pengatur Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) telah meninjau keamanan vaksin setelah laporan pembekuan darah. Mereka mengatakan tidak ada hubungan sebab akibat yang telah ditetapkan, dan mengatakan bahwa manfaat vaksin dalam mencegah COVID-19 jauh lebih besar daripada risikonya.

[File: Yves Herman / Reuters]

Survei Inggris ini dilakukan antara 1 hingga 16 April dan mencakup 4.896 orang dewasa Inggris berusia antara 18 hingga 75 tahun. Survei itu dirancang sebagai tindak lanjut dari studi yang pertama kali dilakukan akhir tahun lalu untuk melacak bagaimana dan mengapa pandangan tentang vaksin COVID-19 berubah.

Ditemukan bahwa 17% responden sekarang mengatakan bahwa jika mereka punya pilihan, mereka lebih suka mendapatkan vaksin AstraZeneca – turun dari 24% menjelang akhir Maret.

Ditemukan juga bahwa mayoritas dari mereka yang ditanya apakah suntikan menyebabkan pembekuan darah kemungkinan besar akan mengatakan bahwa klaim itu salah, atau mereka tidak tahu apakah hal itu benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BTS Bakal Comeback Bulan Mei Mendatang, Berikut 3 Fakta Menarik yang Wajib Diketahui

Malaysia Keluarkan Vaksin AstraZeneca dari Rencana Vaksinasi Nasional