CakapCakap – Cakap People bukan hal baru lagi jika pandemi virus corona mengakibatkan kelumpuhan di berbagai sektor. Salah satunya di bidang transportasi udara seperti pesawat. Bahkan banyak maskapai penerbangan yang memuseumkan sementara moda transportasi miliknya.
Namun tak sedikit pula yang memilih guna banting setir menekuni bisnis baru. Tindakan tersebut dirasa efektif untuk meningkatkan pemasukan sekaligus menjaga loyalitas pelanggan di era pandemi. Nah, 3 maskapai penerbangan ini memilih untuk banting setir tekuni bisnis baru.
1. British Airways
Belum lama ini, British Airways membuat pernyataan yang mengejutkan. Maskapai penerbangan asal Inggris itu dilaporkan bakal menjual perlengkapan sampai merchandise mewah yang umumnya diberikan pada penumpang pesawat kelas 1.
Hal itu menyusul kebijakan lockdown kedua yang dilakukan oleh otoritas setempat. Barang-barang yang mereka jajakan ialah piring mewah rancangan William Edwards, champagne flute, sandal, handuk, selimut, sampai keranjang roti.
Tujuan penjualan barang-barang itu ialah guna menciptakan kembali pengalaman terbang yang mewah dan nyaman dari rumah masing-masing. Selain itu, mereka juga menjual benda unik terkait sejarah perusahaannya. Mulai dari tabung hingga troli pesawat Boeing 747 yang telah tak dipakai lagi.
2. Air Asia
Maskapai penerbangan ini meluncurkan Airasia beauty di Indonesia. Lini bisnis tersebut memfokuskan diri pada ratusan produk perawatan kulit, parfum, dan kosmetik berbagai brand ternama.
Konsep yang diterapkan ialah beauty for everyone, yang sengaja dirilis demi melengkapi kebutuhan kecantikan esensial untuk konsumen di Indonesia. Pihaknya mengedepankan harga yang terjangkau serta keaslian produk.
3. Thai Airways
Beberapa waktu lalu, maskapai penerbangan nasional dari Thailand ini sempat membuat publik heboh. Sebab pihaknya banting setir menjual makanan tradisional Thailand demi mendapatkan cuan tambahan.
Inovasi ini mereka lakukan dengan membuka restoran khusus. Hidangan yang disuguhkan ialah makanan khas di pesawat terbang. Salah satu menu andalannya sekilas mirip dengan odading khas Sunda. Namun mereka menyebut makanan itu dengan nama Pa Tong Go.
Pengunjung yang memesan makanan itu memperoleh 3 potong yang dihidangkan bersama saus dengan rasa manis. Untuk satu porsi Pa Tong Go dihargai sekitar Rp 18 ribu, serta hanya tersedia di pagi hari lantaran stoknya terbatas.
Nah, itulah beberapa maskapai penerbangan yang memilih banting setir menekuni bisnis baru di masa pandemi Cakap People. Tak disangka ternyata Air Asia salah satunya.