CakapCakap – Cakap People, seorang penulis buku anak-anak tewas secara mengenaskan. Ia dipukuli hingga ditembak mati oleh tetangganya sendiri.
Di meja persidangan terungkap jika pelaku mengira korbannya merupakan mata-mata yang bekerja bagi Presiden Rusia Vladimir Putin guna menyebarkan virus corona.
Pelaku Memiliki Masalah Mental
Alex Sartain yang merupakan pelaku pembunuhan mempunyai masalah kesehatan mental. Ia memakai senapan laras ganda buatannya sendiri guna menembak James Nash. Peristiwa tersebut terjadi di depan kediamannya di Upper Enham, dekat Andover, Hampshire pada 5 Agustus 2020 lalu.
“Sartain, 34 (tahun), kemudian berulang kali menginjak kepala korbannya hingga menyebabkan cedera kepala yang fatal,” ucap penyelidikan Winchester dilansir Kompas via laman Mirror.
Sartain Meninggal dalam Kecelakaan
Sartain meninggal di hari yang sama, tepatnya saat dirinya menabrakkan sepeda motornya ketika dikejar oleh polisi. Namun pemeriksaan kematiannya baru akan diadakan pada 21 April 2021.
Sang korban meninggal 3 hari pasca penyerangan di Rumah Sakit Umum Southampton. Menurut pemeriksaan menemukan jika Nash sempat menangkis tembakan memakai tangan kirinya.
Namun ia meninggal lantaran beberapa luka akibat benda tumpul. Ayah Sartain, John memberikan keterangan di sebuah pernyataan yang dibongkar di persidangan jika putranya mempunyai masalah dengan Nash yang sering mengunjungi rumah mereka secara teratur.
“Dia selalu membicarakan James Nash, dan mengatakan Nash ada hubungannya dengan Putin dan penyebaran Covid-19,” jelas ayah pelaku.
Sartain juga percaya jika Nash yang sebelumnya bekerja untuk bisnis kedirgantaraan Airbus sebagai desainer grafis ikut bekerja dalam konspirasi NASA dan Boeing. Sepanjang jalannya persidangan juga mengungkap jika Sartain meyakini dirinya tengah dilacak oleh CIA, SO19, dan MI6.
“Selama beberapa tahun terakhir, kesehatan mental Alex Sartain benar-benar mulai memburuk, dan dia sering tinggal di kamarnya berbicara sendiri, berbicara tentang orang-orang dari luar angkasa, dan badan pemerintah memata-matai dia,” jelas saudara laki-laki Sartain bernama Scott.
Menurut pemeriksaan juga ditemukan jika Sartain ditahan berdasarkan Undang-undang Kesehatan Mental September 2019, namun ia dibebaskan per April 2020.
Di lain sisi, istri Nash mengatakan jika dirinya tengah melakukan panggilan video saat mendengar suara teriakan dan tembakan. Ia lantas berlari dan menemukan Sartain yang menginjak kepala suaminya Cakap People.