CakapCakap – Cakap People, beberapa waktu lalu terdapat sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang mengalami dampak cuaca ekstrem lantaran siklon tropis Seroja. Apa kamu juga mengalaminya?
Siklon tropis Seroja ialah perkembangan dari bibit siklon 99S yang dideteksi muncul per 1 April 2021. Bibit tersebut tumbuh lalu menjadi siklon tropis Seroja pada 5 April 2021 di jam 01.00 WIB.
Setelah diterjang oleh badai Seroja, terdapat beberapa fenomena alam yang muncul. Mulai terbentuknya danau hingga pulau. Penasaran bagaimana penampakannya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Pulau Paskah
Terbentuk sebuah pulau baru di Dusun Sai, Desa Tolama, kecamatan Loaholu, kabupaten Rote Ndao NTT usai badai Seroja. Kemunculan pulau baru itu diketahui pada 5 April 2021. Ketika diukur, panjang pulau tersebut sejauh 154 langkah kaki.
Lantaran muncul di Hari Paskah, maka ia diberi nama Pulau Paskah. Walau begitu, pihak Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Imam Fauzi menyebut jika fenomena alam yang muncul itu bukanlah pulau.
Sebagaimana dilansir Kompas, fenomena alam itu merupakan gundukan pasir dan batu karang. Imam menyebut jika melalui pemantauan dari drone, terdapat 6 gundukan. Di mana 5 gundukan tidak menonjol dan cenderung rata. Tinggi gundukan tersebut sekitar 2,5 meter melandai ke arah laut.
“Intinya belum bisa masuk kategori pulau, karena gundukan itu tenggelam saat pasang tertinggi. Ada kemungkinan semakin berkurang luasannya karena material penyusunnya pasir, kerikil, dan bongkahan karang yang tidak padat. Pasir dan kerikil akan tererosi oleh gelombang,” jelasnya.
2. Terbentuk danau di kelurahan Sikumana
Dr Herry Kota selaku Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Provinsi NTT menyebut jika jenis danau yang terbentuk merupakan jenis danau dolina. Pembentukan danau tersebut sering terjadi di wilayah yang memiliki topografi karst atau bentang alam dengan siklus hidrologi khas sebagai akibat perkembangan batu karbonat.
Kota Kupang sendiri termasuk daerah dengan topografi karst yang memiliki tingkat keterjalan tinggi, cekungan, tonjolan, dan bukit berbatu yang tak beraturan. Bahkan dengan adanya aliran bawah tanah dan gua menyumbang potensi pembentukan danau dolina.
Namun danau dolina adalah danau musiman. Alhasil saat musim kemarau tiba dengan tingkat penguapan tinggi maka air bisa kembali mengering.
3. Pulau di kota Kupang dan Sabu Raijua
Gundukan lain juga ditemukan di Sabu Raijua dan Kota Kupang. Imam menyebut jika di Kabupaten Sabu Raijua, gundukan terletak di Desa Menia, kecamatan Sabu Barat dengan panjang mencapai 60 meter.
Sedangkan di kota Kupang gundukan itu berada di kelurahan Namosain, kecamatan Alak yang mempunyai panjang lebih dari 100 meter.
Jadi, itulah beberapa fenomena alam yang terbentuk akibat siklon tropis Seroja Cakap People.