CakapCakap – Cakap People! Thailand pada Minggu, 18 April 2021, melaporkan rekor harian baru 1.767 kasus COVID-19 dan menambahkan dua kematian saat putaran baru pembatasan pemerintah mulai berlaku di tengah gelombang ketiga infeksi.
Wabah terbaru, dilaporkan menyebar dari tempat-tempat hiburan di ibu kota Bangkok, telah menyebabkan penghitungan harian Thailand meningkat dari hanya 26 kasus dalam satu hari pada 1 April menjadi mendekati 1.800 per hari, membawa beban kasus kumulatif nasional menjadi 42.352, melansir The Straits Times.

Dari kasus baru yang dikonfirmasi hari Minggu, 1.765 adalah infeksi domestik sementara dua lainnya dikonfirmasi di fasilitas karantina, kata Taweesin Visanuyothin, juru bicara Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA).
Angka kematian COVID-19 di negara itu telah meningkat menjadi total 101 orang, menurut Taweesin.
Untuk membendung wabah terbaru, yang kemungkinan akan menunda rencana pemerintah untuk menyambut kembali turis asing, negara itu menutup sekolah, melarang berkumpulnya lebih dari 50 orang dan melarang penjualan minuman beralkohol di restoran setidaknya selama dua minggu mulai hari Minggu.
Gelombang baru, yang dimulai awal bulan ini, telah menyebar ke lebih dari 70 provinsi di negara itu dan menginfeksi lebih dari 10.000 orang, beberapa di antaranya dengan varian baru COVID-19 yang menyebar cepat yang pertama kali terdeteksi di Inggris.
COVID-19 Global
Virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 ini telah menginfeksi lebih dari 141 juta orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari tiga juta orang meninggal dunia, saat artikel ini naik
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia, dengan telah melaporkan lebih dari 32 juta infeksi dan lebih dari 580.000 orang meninggal akibat virus tersebut.
India menyusul di posisi kedua untuk jumlah infeksi, yaitu sebanyak lebih dari 14,78 juta infeksi. Sedangkan untuk angka kematian, negara itu telah mencatat lebih dari 177.000 orang.
Brasil melengkapi tiga besar untuk kasus infeksi dengan total sebanyak lebih dari 13,90 juta. Untuk angka kematian akibat COVID-19, Brasil menjadi negara tertinggi kedua setelah AS, yaitu dengan telah melaporkan total lebih dari 371.000 kematian akibat virus tersebut.