CakapCakap – Cakap People! Pernah dengar dan menyaksikan tentang Seaspiracy? Rupanya, orang-orang memutuskan untuk berhenti makan seafood setelah menonton film dokumenter baru yang mengejutkan yang telah tayang perdana di Netflix bulan Maret 2021.
Disutradarai dan dibintangi oleh pembuat film Inggris, Ali Tabrizi, Seaspiracy, “meneliti industri perikanan global, menantang gagasan tentang penangkapan ikan yang berkelanjutan dan menunjukkan bagaimana tindakan manusia menyebabkan kerusakan lingkungan yang meluas.”
Melansir Elite Readers, dalam film dokumenter tersebut, Ali melihat lebih dekat pada dampak penangkapan ikan komersial tidak hanya pada satwa liar bawah air tetapi juga pada lingkungan itu sendiri. Contoh kasus, film ini mengungkap fakta bahwa beberapa penangkap ikan komersial sering meninggalkan jala dan alat tangkapnya di laut, yang selanjutnya berkontribusi pada masalah pencemaran.
Selain itu, film tersebut memperkirakan bahwa kita mungkin memiliki laut kosong pada tahun 2048 jika tren penangkapan ikan saat ini terus berlanjut.
“Jangan pernah makan seafood lagi, ini sangat menyedihkan juga,” kata salah satu penonton.
Seorang komentator di YouTube menulis:
“Man… Film dokumenter ini mengguncang saya sampai ke intinya. Saya sangat terkejut dengan semua negara, perusahaan, organisasi, dan lain-lain yang menutup mata dan membiarkan tindakan mengerikan ini terus berlanjut. Dan saya juga sangat kecewa pada diri saya sendiri… Saya akan menjadi vegan, mulai hari ini.”
Yang lain hanya menulis:
“Film dokumenter ini benar-benar membuka mata. Sangat penting bagi setiap orang untuk mengetahui dampak kebiasaan kita terhadap planet ini.”
Seseorang juga menambahkan:
“Itu sederhana. Jika lautan mati, kita mati. Tidak ada yang bertahan hidup di planet ini dengan lautan mati. Kita membunuh kru yang menjaga agar sistem pendukung kehidupan di planet ini berfungsi.”
Film yang dirilis Netflix ini juga menunjukkan bahwa tiap tahunnya sekitar 2,7 triliun ikan ditangkap di seluruh dunia, atau kurang lebih lima juta ikan dibunuh setiap menit, hanya untuk memenuhi kebutuhan industri makanan laut, melansir gardaanimalia.com.
Dr Sylvia Earle, pakar biologi dan penjelajah laut terkemuka yang ikut tampil dalam Seaspiracy, memperingatkan jika overeksploitasi ini tidak dikendalikan, maka dalam pertengahan abad ini tidak akan ada lagi ikan di lautan. Pada akhirnya hal ini juga akan mematikan aktivitas ekonomi kelautan global.
Ali Tabrizi, pencipta film ini, juga menampilkan krisis-krisis lain akibat eksploitasi lautan, seperti sampah laut, ghost net (alat tangkap ikan yang hilang atau tidak terpakai), hingga penggunaan pukat atau trawl bawah laut yang tidak terkendali.
Ia mengklaim bahwa sampah dan peralatan tangkap yang tidak terpakai di lautan menjadi penyebab utama atas kematian lumba-lumba, paus, dan penghuni laut lainnya.
Cakap People! Kamu bisa menonton trailer Seaspiracy di bawah ini: