in ,

Anggota Parlemen: Johnson & Johnson Mulai Kirim Vaksin COVID-19 Ke UE; 50 Juta Dosis pada Kuartal Kedua

Perusahaan AS itu telah berkomitmen untuk mengirimkan 55 juta dosis ke UE pada akhir Juni dan 120 juta lainnya pada kuartal ketiga

CakapCakapCakap People! Johnson & Johnson pada hari Senin, 12 April 2021, mulai mengirimkan vaksin dosis tunggal COVID-19 ke negara-negara Uni Eropa (UE). Demikian diungkapkan pejabat UE dan pihak perusahaan.

Perusahaan awalnya berencana untuk memulai pengirimannya pada awal April, tetapi menunda peluncurannya karena masalah produksi.

Foto: Reuters

“Dosis pertama meninggalkan gudang untuk negara anggota hari ini,” kata juru bicara Komisi Eropa pada konferensi pers, Senin, seperti dikutip Reuters.

“Johnson & Johnson memulai pengiriman vaksin ke UE hari ini. Berita yang sangat bagus, ”kata Peter Liese, anggota parlemen Uni Eropa dari partai yang sama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Perusahaan AS itu telah berkomitmen untuk mengirimkan 55 juta dosis ke UE pada akhir Juni dan 120 juta lainnya pada kuartal ketiga, komisaris industri UE Thierry Breton mengatakan bulan ini.

“Baru-baru ini, tidak jelas apakah janji itu akan ditepati. Namun, 50 juta dosis sudah pasti ”untuk kuartal kedua, kata Liese, mencatat bahwa dia menerima informasi ini dari perusahaan dan dari Komisi Eropa, yang berkoordinasi dengan pembuat vaksin.

Seorang juru bicara Johnson & Johnson mengkonfirmasi bahwa vaksin mereka mulai melakukan pengiriman pada hari Senin ke negara-negara UE, Norwegia dan Islandia, tetapi menolak untuk mengomentari pasokan untuk April dan kuartal kedua.

Dikatakan pihaknya bertujuan untuk mengirimkan 200 juta dosis pada tahun 2021 ke UE, Norwegia dan Islandia.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

COVID-19 Global

Virus corona yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 137 juta orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 2,95 juta orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut, saat artikel ini naik.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia, dengan telah melaporkan sebanyak lebih dari 31,9 juta infeksi, dan lebih dari 576.000 kematian.

India menempati posisi tertinggi kedua untuk total jumlah infeksi, yaitu telah mencatat lebih dari 13,6 juta orang. Sedangkan untuk angka kematian, negara itu melaporkan total sebanyak lebih dari 171.000.

Brasil melengkapi tiga besar untuk total jumlah infeksi, yaitu lebih dari 13,5 juta. Sedangkan untuk angka kematian akibat COVID-19, Brasil menempati tertinggi kedua, dengan lebih dari 355.000 orang meninggal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

‘Kombinasi Tragis’: Jutaan Orang di Brasil Kelaparan di Tengah Krisis COVID-19

India Setujui Penggunaan Vaksin COVID-19 Sputnik V Rusia