in ,

Ada Senyawa Berbahaya Di Balik Nikmatnya Gorengan, Namanya Akrilamida

Terlalu sering terpapar senyawa akrilamida bisa memicu penyakit kanker

CakapCakap – Cakap People, apa kamu salah satu orang yang suka menyantap gorengan? Tampaknya makanan ini memang cukup populer di segala kalangan, entah tua atau muda. Sebab gorengan sendiri cocok disantap sebagai camilan maupun untuk lauk.

Namun dibalik rasanya yang lezat, gorengan juga menyimpan bahaya bagi tubuh. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu kandungan berbahaya dalam gorengan yang patut kamu waspadai ialah akrilamida.

Mengenal Senyawa Akrilamida

Jangan berlebihan makan gorengan. Gambar via klikdokter.com

Akrilamida adalah senyawa berbahaya yang ditimbulkan apabila gorengan terlampau lama digoreng menggunakan minyak. Senyawa itu juga diketahui ada di dalam asap rokok. Dikutip Kompas, dokter sekaligus ahli gizi dr Tan Shot Yen menyebut jika memproses makanan dengan teknik digoreng dapat memicu senyawa bernama akrilamida.

“Semua yang ada kandungan karbo akan jadi akrilamida. Termasuk tempe dan tahu,” paparnya pada Kompas.

Sehingga senyawa yang serupa juga bakal muncul ketika kita menggoreng bahan pangan yang memiliki kandungan pati, sebut saja seperti ubi serta tepung.

Proses pemanasan itu membentuk akrilamida yang jumlahnya akan makin tinggi seiring lamanya waktu penggorengan.

Sedangkan menurut laman Badan Obat dan Makanan AS (FDA) menjelaskan jika akrilamida ialah senyawa kimia yang bisa berasal dari makanan selama diproses dengan temperatur tinggi. Baik digoreng maupun dengan cara dipanggang.

Pada penelitian yang pernah dilakukan, jumlah senyawa akrilamida terlalu tinggi bisa memicu kanker pada hewan terpapar. Walau begitu, FDA tak mengharuskan guna berhenti sama sekali dari menyantap makanan yang diproses dengan teknik dipanggang maupun digoreng.

Adopsi Pola Makan Sehat

Dukung dengan konsumsi makanan sehat. Gambar via detik.com

Kamu harus mengimbangi pola makan sehat dengan menyantap buah, sayur, ikan, susu, kacang-kacangan, serta daging. Tak hanya itu, batasi pula jenis makanan yang mengandung garam, kolesterol, lemak jenuh, gula tambahan, dan lemak trans.

Senyawa akrilamida terbentuk lantaran adanya reaksi antara asam amino serta gula yang disebut asparagine. Makanan yang mengandung tepung seperti produk kentang goreng serta yang diolah dengan cara dipanggang umumnya mempunyai konsentrasi akrilamida lebih tinggi.

Jika Cakap People terpapar oleh akrilamida dengan dosis tinggi maka dapat berisiko merusak serta mengganggu sistem saraf. Skenario terburuknya bisa menyebabkan penyakit kanker. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mulai membatasi makanan tersebut sejak dini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fantastis, Komik Ini Laku dengan Harga Jual yang Setara 45 Mobil Alphard

Diduga Bercerai, Mahkota Kemenangan Mrs Sri Lanka Dicopot Paksa