in ,

Cerita WNI di Negara Paling Bahagia: Tidak Ada Begal, Penganggur Dapat Cuan Hingga Rp 13 Juta

Finlandia menarik besaran pajak yang sangat tinggi dari rakyatnya

CakapCakap – Cakap People, Finlandia telah dinobatkan sebagai negara paling bahagia sedunia selama 4 tahun berturut-turut oleh World Happiness Report.

Keamanan di negara itu amat terjamin, sehingga tindak kriminalitas seperti rampok, begal, maupun copet hampir tidak ada. Hal tersebut juga dirasakan oleh beberapa WNI yang tinggal di Finlandia.

Minim Tindak Kejahatan

Nyaman berkat buah dari pembayaran pajak. Gambar via tempo.co

“Kami merasa nyaman dan aman di sini. Tidak takut ada copet, begal, atau rampok. Bahkan bahaya di jalan pun hampir tidak ada,” papar Evita Wishnuwardani Haapavaara dikutip Kompas.

Evita juga menyebut jika ia merasa aman kendati harus berjalan dalam gelap malam dekat hutan. Bahkan bahaya kejahatan seperti narkoba juga amat minim, bisa dikatakan hampir tidak ada.

Tinggal di Finlandia selama 26 tahun lamanya membuat Evita mengetahui seluk-beluk negara itu dengan baik. Menurutnya, transportasi umum di sana sangat bagus, bahkan hingga tiada kurir online.

Wanita berusia 55 tahun yang berasal dari Jakarta ini memiliki suami pria Finlandia. Ia menyebut jika infrastruktur umum di negara tersebut sangat mendukung keamanan serta kenyamanan.

“Contohnya Helsinki Smart City, fasilitas-fasilitas pendidikan lain seperti perpustakaan gratis, kursus-kursus pelatihan yang gratis, kursus bahasa gratis, dll,” tambahnya.

Pengalaman yang menarik juga dirasakan oleh Ajimufti Azhari, WNI berusia 30 tahun yang sudah tinggal di Finlandia selama kurang lebih 8 tahun. Dilansir Kompas, Ajimufti menyebut jika sopir bus tak akan segan meninggalkan penumpangnya yang terlambat datang.

“Sopir bus di sini pun kita lihat kita lari menuju bus stop, kalau jauh ya bakal ditinggal, he-he,” ujarnya.

Aji, sapaan akrabnya sudah tinggal di Finlandia semasa kuliah hingga saat ini bekerja di salah satu perusahaan energi terbarukan sebagai Innovation Manager.

Rakyat Tertib Bayar Pajak

Infrastruktur yang memadai. Gambar via cnnindonesia.com

Lantas, dari mana asal cuan Finlandia membangun sederat fasilitas publik yang memanjakan masyarakat tersebut? Itu semua merupakan buah dari pembayaran pajak secara rutin dari rakyatnya. Sehingga prinsip dari rakyat ke rakyat sangat terwujudkan di negara tersebut.

Menariknya, walau pajak di Finlandia terkenal memiliki nominal paling tinggi di Eropa, namun fasilitas yang diberikan sangat sepadan dengan yang diterima masyarakatnya.

Bahkan menurut Desiree Luhulima, WNI yang telah berdomisili selama 23 tahun lamanya di Finlandia menyebut jika penganggur memperoleh tunjangan yang diambil dari uang pajak itu.

Besaran tunjangannya pun tak main-main, antara 650 hingga 800 euro atau setara dengan Rp 11 juta sampai Rp 13,65 juta tiap bulan.

Kendati demikian, penganggur harus aktif belajar atau mencari pekerjaan dari uang tersebut, sehingga tak boleh hanya berdiam diri dan menghabiskan cuan tunjangan itu secara percuma Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bukti Cinta Sejati, Ini Pengorbanan Pangeran Philip Demi Nikahi Ratu Elizabeth II

CDC: AS Sudah Berikan 183,5 Juta Dosis Vaksin COVID-19