CakapCakap – Cakap People! Akun Twitter resmi Komando Strategis AS memicu kepanikan ketika membagikan tweet yang penuh omong kosong (nonsens) akhir pekan ini.
Jika ada satu akun Twitter yang kamu ingin amankan, itu adalah akun milik badan yang bertanggung jawab menjaga persenjataan nuklir Amerika.
Tentu saja, ada perbedaan besar antara menekan ‘Tweet’ dan menekan tombol yang berpotensi meledakkan dunia, tetapi tetap baik untuk mengetahui bahwa orang yang bertanggung jawab mengetahui apa yang mereka lakukan.
Pengguna Twitter mulai mempertanyakan agensi tersebut setelah mengunggah tweet aneh, yang bertuliskan: “; l ;; gmlxzssaw.”
Melansir Unilad.co.uk, tweet tersebut segera dihapus dan agensi mengeluarkan permintaan maaf, di mana mereka meminta pengguna Twitter untuk ‘mengabaikan’ unggahan sebelumnya. Tapi apa artinya ‘; l ;; gmlxzssaw’?
Mungkinkah itu rahasia, kode yang berhubungan dengan senjata nuklir, atau tanda seorang hacker? Mungkin itu bisa jadi dalam situasi lain. Tetapi pada kesempatan khusus tersebut, hal itu dikatakan sebenarnya dilakukan oleh seorang anak kecil yang bermain-main.
Dalam upaya untuk mengetahui lebih detail tentang tweet tersebut, The Daily Dot mengajukan pertanyaan ke Freedom of Information Act (FOIA) ke USSTRATCOM. Sebagai tanggapan, petugas FOIA dari agensi tersebut mengungkapkan bahwa saat manajer Twitter sedang sementara meninggalkan komputernya tanpa pengawasan dan anaknya yang masih kecil memutuskan untuk memanfaatkan situasi tersebut dengan bermain keyboard komputernya.
Filed a FOIA request with U.S. Strategic Command to see if I could learn anything about their gibberish tweet yesterday.
Turns out their Twitter manager left his computer unattended, resulting in his "very young child" commandeering the keyboard. pic.twitter.com/KR07PCyCUM
— Mikael Thalen (@MikaelThalen) March 29, 2021
Dalam sebuah pernyataan, agensi itu menjelaskan:
“Manajer Twitter Komando, saat dalam status telework, membiarkan sementara akun Twitter Komando terbuka dan tidak dijaga. Anaknya yang masih sangat kecil mengambil keuntungan dari situasi tersebut dan mulai bermain dengan keyboard dan sayangnya, dan tanpa disadari, memposting tweet tersebut.”
Badan tersebut juga meyakinkan bahwa ‘sama sekali tidak ada yang jahat’ yang terjadi, jadi kita tidak perlu khawatir tentang banyaknya yang menduga bahwa tweet tersebut adalah pelepasan kode peluncuran nuklir yang tidak disengaja.