CakapCakap – Cakap People, obesitas merupakan kondisi yang umum terjadi pada manusia. Namun bagaimana jika obesitas juga dialami oleh hewan?
Hal itulah yang dirasakan oleh seekor kera berusia 3 tahun. Kera yang dipelihara di pasar Thailand itu mengalami obesitas hingga bobotnya lebih dari 20 kilogram. Kondisi tersebut ia alami lantaran sering mendapatkan junk food dari orang yang lewat.
Kera Berusia 3 Tahun Berbobot 20 Kg
Dilansir Kompas via Daily Mail, primata yang diberi nama Godzilla itu terlihat dalam sebuah video memakai kaus ketat serta diikat di sebuah warung distrik Min Buri, Bangkok, Thailand. Manop, sang penjaga toko menyebut jika ia mengadopsi Godzilla pasca ditinggalkan pemilik kios sebelumnya.
Ia mengatakan sudah memberi makan dan memperlakukan Godzilla dengan baik. Namun berat badan primata itu belum bisa dikendalikan. Menurut ceritanya, Godzilla ditemukan saat masih sangat kecil. Sejak saat itu, Godzilla ia rawat dan besarkan.
Namun ia diberi makan oleh manusia lantaran tak dapat mencari makanannya sendiri di alam liar. Alhasil berat badan Godzilla saat ini lebih dari 20 kg, yang mana umumnya bobot tersebut dimiliki oleh kera yang berusia 10 hingga 15 tahun.
Sedangkan berat badan normal untuk kera berusia 3 tahun sepertinya adalah 8 sampai 10 kg. Namun menurut penuturan Manop, Godzilla dilatih olahraga setiap pagi walau belum ada hasilnya.
“Saya membawa Godzilla ke pasar tempat saya bisa menjaganya. Saya tidak suka dia sendirian karena dia bisa stres,” terang Manop dikutip Kompas.
Diberi Makan Oleh Banyak Orang
Manop menyebut jika Godzilla biasanya akan menyantap makanan pemberian orang yang disukanya.
“Banyak orang memberi makan Godzilla, tapi dia hanya memakan dari orang yang ia suka. Dia sangat cerewet dan bisa marah, jika ia tidak suka orang itu,” tambahnya.
Seperti yang diketahui jika Thailand merupakan rumah untuk ratusan monyet liar. Termasuk kera, owa, lutung, hingga kukang. Hewan-hewan itu bebas berkeliaran serta populer di kalangan para turis.
Selain itu, mereka juga sering hidup bersampingan dengan manusia. Tak jarang hewan primata tersebut mencuri makanan guna bertahan hidup. Kendati demikian, mereka jadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan Cakap People.