CakapCakap – Cakap People, NASA siap mengukir sejarah baru. Helikopter NASA Ingenuity akan terbang pertama kali ke Planet Merah di bulan depan. Tepatnya pada 8 April mendatang. Ingenuity bakal melakukan uji pertamanya dan dikendalikan dari Bumi. Ia bertujuan menggali lebih lanjut tentang permukaan Planet Mars.
Sebagaimana dikutip Kompas dari Gizmodo, saat ini tim NASA sedang menentukan area di mana lokasi helikopter seharga 80 juta dolar AS itu bakal diterbangkan di langit Mars.
Memiliki Misi Khusus
Badan antariksa nasional AS tersebut menyatakan apabila area yang bakal digunakan merupakan zona dengan panjang 91 meter di sekitar wahana pejelajah Perseverance NASA, yang mana telah mendarat bulan lalu di Planet Merah.
Ingenuity diterbangkan guna mengemban misi bersama wahana penjelajah Perseverance. Sehingga Perseverance tak hanya peralatan penelitian, melainkan juga membawa proyek sampingan khusus. Tentu saja berupa helikopter NASA Ingenuity yang juga akan diberangkatkan ke Planet Mars.
“Wahana penjelajah Perseverance membawa serta rangkaian instrumen sains paling canggih yang pernah kami kirim ke Mars,” terang Lori Glase selaku direktur Divisi Ilmu Planet NASA yang dilansir via Kompas.
Helikopter tersebut disempurnakan dengan baterai litium yang ditenagai surya, 2 rotor 2400 rpm, serta 4 kaki komposit karbon yang dilekatkan di bagian wahana penjelajah Perseverance bak bayi kelelawar yang menempel di induknya.
Tetapi sampai saat ini helikopter itu belum terpisahkan dari Perseverance. Namun saat sudah terpisah, maka helikopter bakal lepas landas lalu melayang.
Apabila beruntung, helikopter itu akan mengudara beberapa kali, serta menurut rencana setiap terbang berlangsung selama 20-30 detik. Selain itu, pasca Ingenuity terlepas dari ‘induknya’ maka wahana penjelajah dalam misi eksplorasi planet Merah akan segera keluar dari area guna memastikan jika helikopter NASA tak tertutup sebelum malam tiba.
Diklaim Lebih Jenius dari yang Terdahulu
Nantinya Perseverance juga akan melenggang ke area yang bernama Van Zyl Overlook yang jaraknya kurang lebih sekitar 60 meter dari titik pendaratan Ingenuity. Tujuannya demi mengamati progres dari helikopter pertama di Mars tersebut.
Menurut Bob Balaram selaku kepala teknisi Ingenuity, helikopter tersebut memakai komponen off-the-shelf yang dapat membantu menavigasi di udara Mars yang tipis serta menyampaikan kembali informasi ke Perseverance Cakap People. Sehingga Ingenuity memang mempunyai reputasi yang benar-benar jenius dibanding pendahulunya.