Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Inggris telah mencapai tonggak sejarah vaksinasi COVID-19 dengan lebih dari setengah dari semua orang dewasa telah mendapatkan setidaknya satu suntikan. Demikian diungkapkan Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada hari Sabtu, 20 Maret 2021. Ini menjadikan Inggris yang merupakan negara dengan ekonomi besar pertama di dunia yang mencapai tingkat inokulasi tersebut.
Reuters melaporkan, peluncuran vaksin di Inggris, yang telah melaju lebih cepat dari yang ada di Uni Eropa dan Amerika Serikat, mencatatkan negara itu berada di jalur yang tepat untuk melonggarkan langkah-langkah penguncian dan membuka kembali ekonomi sejalan dengan rencananya, kata Hancock.
“Program vaksinasi adalah cara kami keluar dari pandemi,” kata Hancock kepada Sky News, Sabtu. Data resmi menunjukkan 26,9 juta orang telah menerima dosis pertama vaksin, naik dari 26,3 juta pada hari sebelumnya.
Perdana Menteri Boris Johnson, yang mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca pada hari Jumat, 19 Maret 2021, men-tweet dengan kalimat “Ayo lanjutkan” setelah pengumuman bahwa setengah dari semua orang dewasa telah mendapatkan suntikan pertama di negara itu.
Namun kekhawatiran juga berkembang tentang gelombang baru infeksi di benua Eropa karena kasus meningkat di negara-negara termasuk Jerman dan Prancis. Seorang ilmuwan yang menjadi penasihat pemerintah memperingatkan pada hari Sabtu bahwa liburan di luar negeri “sangat tidak mungkin” bagi sebagian besar warga Inggris di musim panas ini karena risiko mengimpor varian baru COVID-19.
Ditanya apakah tingkat infeksi di tempat lain di Eropa membuat khawatir negara itu, Hancock mengatakan Inggris harus tetap waspada tetapi tidak melihat ancaman terhadap rencana untuk membuka kembali toko, pub, dan restoran secara bertahap mulai 12 April. “Tidak ada tanda bahwa kami tidak akan membuat kemajuan sebagaimana ditetapkan dalam peta jalan [roadmap], ”kata Hancock.
Program vaksinasi di Inggris, menggunakan suntikan AstraZeneca dan Pfizer, adalah salah satu yang tercepat di dunia. Israel menduduki peringkat teratas dunia dalam hal proporsi populasinya yang telah divaksinasi, diikuti oleh Uni Emirat Arab, Chili, lalu Inggris.
Sebagai perbandingan, 23% populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dan kurang dari sepersepuluh populasi UE telah divaksinasi.
Pemerintah Inggris mengatakan bertujuan untuk memberikan setidaknya satu suntikan kepada semua orang yang berusia di atas 50 tahun pada pertengahan April dan kepada setiap orang dewasa pada akhir Juli, target yang menurut Hancock akan terpenuhi.
Bangunan terkenal London seperti Westminister Abbey dan Science Museum serta masjid dan stadion sepak bola lokal telah menjadi klinik vaksin.
Layanan kesehatan yang dikelola negara juga mengatakan bahwa 2,1 juta orang, atau 4% dari populasi, telah mendapatkan dosis kedua dan hampir 95% orang yang berusia di atas 60 telah divaksinasi.
