Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Sebuah sekolah di Arkansas telah memberi setiap gurunya kenaikan gaji hingga 15.000 dolar AS, atau Rp 216,63 juta, setelah mereka membuat panel surya.
Distrik Sekolah Batesville memasang total 1.500 panel surya dalam dua tahun terakhir setelah berjuang untuk membayar para guru dengan gaji yang adil di bawah anggaran lamanya.
Sekolah memanfaatkan lahan yang tidak terpakai di bagian belakang sekolah dan mengisinya dengan panel. Panel-panel itu juga melapisi kanopi yang melintasi atap sekolah.
Dalam World Energy Outlook 2020, Badan Energi Internasional mengatakan proyek energi surya ‘sekarang menawarkan beberapa listrik dengan biaya terendah yang pernah ada’.
Sebelum beralih ke energi surya, sekolah tersebut diketahui memberikan gaji terburuk di wiayah tersebut, dengan gaji rata-rata sebesar hanya 45.000 dolar AS.
“Kami tidak menahan orang karena itu,” kata Michael Hester, pengawas Batesville kepada CBS News, Selasa, 16 Maret 2021. “Orang-orang tidak terlibat dalam bisnis ini, sebenarnya untuk uang tetapi mereka juga tidak harus hidup dalam kemiskinan untuk mengajar,” tambahnya.
Selain mengajar, seorang guru di sekolah tersebut, Jeanne Roepcke, juga melakukan pekerjaan kedua di sebuah pusat panggilan lokal untuk memenuhi kebutuhan.
Sejak menambahkan panel surya, sekolah tersebut tidak hanya menghemat uang tetapi juga mendapat untung dengan menjual listrik kembali ke jaringan listrik setempat.
Hasilnya, sekolah ini dapat memberikan bonus kepada para gurunya selama dua tahun berturut-turut dan sekarang menjadi sekolah dengan gaji terbaik di wilayah tersebut.
“Jangan tidur di Arkansas, kami akan mengejutkanmu setiap saat. Senang mengetahui bahwa mereka [distrik sekolah] peduli dengan kami,” kata Roepcke kepada CBS .
Rick Vance, direktur regional Entegrity, sebuah perusahaan energi lokal, mengatakan sekolah tersebut adalah ‘pelopor panel surya di Arkansas’.
“Mereka melakukannya ketika tidak ada orang lain yang melakukannya. Mereka mengurangi cek yang mereka tulis ke utilitas dan meningkatkan cek yang mereka tulis untuk para guru,” katanya, seperti dilansir Unilad.co.uk.
