in

Instagram Larang Orang Dewasa Kirim DM Kepada Anak di Bawah 18 Tahun

Instagram juga mencari cara untuk mempersulit orang dewasa yang berperilaku mencurigakan untuk berinteraksi dengan remaja di aplikasi.

CakapCakapCakap People! Instagram telah mengumumkan rencana untuk memperkenalkan fitur keamanan baru, yang dirancang untuk menjaga anak atau remaja di bawah usia 18 tahun tetap aman saat menggunakan aplikasi tersebut.

Raksasa teknologi itu mengatakan akan segera melarang orang dewasa untuk mengirim pesan pribadi atau Direct Message (DM) kepada anak di bawah 18 tahun yang tidak saling mengikuti (follow) satu sama lain.

Jika seseorang yang berusia di atas 18 tahun mencoba mengirim DM kepada anak di bawah umur 18 yang tidak melakukan follow back (folback) kepada mereka, maka mereka akan menerima pemberitahuan yang memberi tahu mereka bahwa mengirim pesan ke akun itu bukanlah pilihan.

Ilustrasi aplikasi Instagram. [Foto via Pixabay]

Selain mengirim pesan kepada orang dewasa, aplikasi juga akan mengirim pesan kepada anak atau remaja tersebut, mendorong mereka untuk berhati-hati dalam berkomunikasi dengan orang dewasa yang sebelumnya tidak pernah mereka ajak berkomunikasi.

“Pemberitahuan keamanan di DM akan memberi tahu kaum muda ketika orang dewasa yang telah menunjukkan perilaku yang berpotensi mencurigakan berinteraksi dengan mereka di DM,” kata Instagram menjelaskan dalam sebuah posting blog, Selasa, 16 Maret 2021.

“Misalnya, jika orang dewasa mengirim banyak teman atau permintaan pesan kepada orang-orang di bawah 18 tahun, kami akan menggunakan alat ini untuk memperingatkan penerima dalam DM mereka dan memberi mereka opsi untuk mengakhiri percakapan, atau memblokir, melaporkan, atau membatasi orang dewasa.”

Tentu saja, pengaturan keamanan itu bergantung pada pengguna yang memberikan usia sebenarnya saat mendaftar ke aplikasi media sosial tersebut. Namun bos Instagram juga mengembangkan teknologi yang mampu memprediksi usia pengguna dari gambar mereka.

Aturan dan regulasi Instagram berarti bahwa hanya remaja berusia 13 tahun ke atas yang diperbolehkan membuat akun, meskipun Instagram sangat menyadari bahwa anak-anak di bawah usia ini secara teratur membuat akun dengan berbohong mengenai tanggal lahir mereka.

“Untuk mengatasi tantangan ini, kami mengembangkan kecerdasan buatan dan teknologi pembelajaran mesin baru untuk membantu kami menjaga remaja lebih aman dan menerapkan fitur baru yang sesuai dengan usia,” lanjut blog itu.

Ilusstrasi fitur Direct Message Instagram. [Foto: Bustle]

Instagram juga mencari cara untuk mempersulit orang dewasa yang berperilaku mencurigakan untuk berinteraksi dengan remaja di aplikasi. Salah satu metode dapat mencakup menghentikan orang dewasa agar tidak dapat melihat remaja bermunculan di bagian ‘pengguna yang disarankan (suggested users)’, atau dari melihat konten mereka di halaman ‘jelajahi (explore)’.

Biasanya ketika seseorang membuat akun Instagram, pengaturannya secara otomatis adalah dapat dilihat ‘public,’ kecuali secara manual diubah menjadi ‘private,’ namun Instagram sekarang akan memberikan pertanyaan tentang pilihan ‘public‘ atau ‘private‘ kepada pengguna di bawah 18 tahun sejak awal dan menjelaskan perbedaan antara keduanya.

Secara keseluruhan, Instagram telah berkomitmen untuk menciptakan ruang yang lebih aman bagi semua orang, terutama mereka yang berusia di bawah 18 tahun, melansir Unilad.co.uk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Agar Berpendapatan Tinggi, Indonesia Harus Contoh 3 Negara Berikut

Pria Ini Mengorbankan Mobilnya Hanyut Hanya karena Takut Sepatunya Basah