CakapCakap – Cakap People, selama pandemi Covid-19 terdapat beragam kebijakan dan kebiasaan baru yang kita terapkan. Bahkan pemerintah juga turut melakukan pembatasan perjalanan. Tentu saja berbagai kebijakan tersebut diambil demi menekan laju penyebaran virus corona.
Kini hampir semua pelaku perjalanan, baik yang hendak menumpangi moda transportasi seperti pesawat atau kereta dianjurkan untuk melakukan tes PCR.
Kebijakan tersebut tentu berakibat pada penurunan permintaan perjalanan serta operasional pesawat. Kendati demikian beberapa orang memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Salah satunya ialah James Asquith.
Menjadi Pria Termuda yang Melakukan Perjalanan Terbanyak
Kendati dunia diguncang oleh pandemi Covid-19, namun Asquith tetap melakukan perjalanan ke berbagai negara. Sebelumnya pria berusia 30 tahun itu diketahui sempat mencetak rekor sebagai pria termuda yang melakukan perjalanan ke tiap negara di dunia.
Dilansir Tribunnews via The National, sebagai pendiri sekaligus kepala eksekutif platform Holiday Swap, Asquith harus mengudara hampir sepanjang tahun demi kepentingan pekerjaan.
Bahkan selama pandemi, ia sudah melakukan penerbangan lebih dari 150 kali dan melakukan puluhan tes PCR. Tentunya Asquith juga mengalami banyak pembatalan penerbangan.
“Saya bangga bahwa selama setahun terakhir kami benar-benar mengembangkan tim, kami telah memperkerjakan lebih banyak orang dan mampu untuk mendukung mata pencaharian dengan melakukan itu,” papar Asquith.
Tentu perjalanan di tengah pandemi memiliki tantangan tersendiri. Sebab di saat banyak pihak berwenang memberikan nasihat pada masyarakat guna tinggal di rumah, namun Asquith harus berjuang melakukan perjalanan demi pekerjaannya.
Gemar Bepergian
Awal mula keinginan untuk bepergian Asquith tercipta setelah melakukan perjalanan dengan beberapa temannya ke Vietnam tahun 2008 silam. Ia pun lantas kembali ke rumah lalu menikmati solo traveling pertamanya ke negara Mesir. Dari perjalanan itulah hasratnya bepergian mulai terbentuk.
Pria itu lantas menghabiskan 6 tahun berikutnya guna berkunjung ke 196 negara di seluruh dunia. Bepergian selama pandemi virus corona telah membawa kembali kenangan-kenangan yang ia miliki tentang perjalanan sebelumnya. Hingga kini, Asquith sudah melakukan sebanyak 67 tes PCR Cakap People.