in ,

Pria Berusia 41 Tahun Ini Tuntut Orang Tuanya Agar Dinafkahi Seumur Hidup

Sebelumnya ia juga pernah menuntut universitas tempatnya mengenyam pendidikan

CakapCakap – Cakap People, orang tua selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Mulai dari tempat tinggal yang layak hingga pendidikan terbaik agar anak bisa melangkah maju dalam hidupnya.

Hal tersebut diharapkan bisa dijadikan bekal sang anak untuk mendapatkan kehidupan yang mapan dan baik. Namun tampaknya apa yang diberikan orang tua untuk pria bernama Faiz Siddiqui ini tak pernah cukup.

Menuntut Agar Dinafkahi Seumur Hidup

Pria pengangguran menuntut orang tuanya. Gambar via thesun.co.uk

Pria berusia 41 tahun ini menggugat orang tuanya ke meja hijau agar dapat dinafkahi seumur hidupnya. Faiz tidak bekerja dan sepenuhnya bergantung pada orang tuanya yang kaya. Padahal ia telah mendapatkan bekal pendidikan yang cukup.

Faiz merupakan lulusan Universitas Oxford dengan pendidikan pengacara. Bahkan ia juga sempat menuntut Universitas tempatnya mengemban ilmu dengan jumlah yang fantastis, yaitu 1 juta poundsterling atau sekitar Rp 14,2 miliar.

Dilansir Kompas dari laman The Sun, orang tua Faiz Siddiqui membiarkannya tinggal tanpa sewa milik orang tuanya selama 20 tahun. Apartemen tersebut berada di dekat Hyde Park London.

Tak hanya itu, bahkan tagihan serta pengeluaran lain juga ditanggung oleh ayah dan ibu Faiz yang tinggal di Dubai. Tetapi lantaran ada pertengkaran keluarga, maka orang tuanya memutuskan guna memangkas dukungan finansial mereka pada sang anak.

Banyak Menuntut

Pernah bekerja di firma hukum ternama. Gambar via indianewengland.com

Apabila kasus ‘unik’ tersebut dikabulkan, maka hak-hak tiap orang tua di Inggris juga dapat terpengaruh. Dalam kasus tersebut, Faiz menuntut hak nafkah sebagai anak dewasa yang ‘rentan’ lantaran masalah kesehatan.

Demi mencegah hal itu, maka menurut pembelaannya termasuk bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Padahal ayahnya Javed (71 tahun) dan ibunya Rakshanda (69 tahun) telah memberinya lebih dari 400 poundsterling atau sekitar Rp 5,8 juta seminggu.

“Orang tua yang telah lama menderita ini memiliki pandangan mereka sendiri tentang apa yang cocok untuk menghadapi putranya yang banyak menuntut dan keras kepala ini,” papar pengacara orang tuanya, Justin Warshaw dilansir QC via Kompas.

Sebenarnya Faiz sempat bekerja di firma hukum yang cukup ternama, namun ia lantas menganggur sedari tahun 2011. Kasusnya tentang gugatan terhadap orang tua telah ditolak tahun lalu oleh Hakim Pengadilan Tinggi Inggris.

Tapi sekarang kasus ini sudah memasuki tahap banding. Tahun 2018 lalu, Faiz juga mengambil tindakan hukum pada Universitas tempatnya menuntut ilmu.

Ia mengklaim adanya pengajaran yang tak memadai sehingga mengakibatkan nilainya rendah dan sulit masuk ke perguruan tinggi hukum terkemuka di AS. Kasus itu pun juga ditolak Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inspiratif, Selain Berhasil Berkarier 4 Artis Cantik Ini Juga Sukses di Dunia Pendidikan

Mengapa Sarang Burung Walet Memiliki Harga yang Mahal? Tembus Jutaan Rupiah per Kilogram