in ,

Meghan, Istri Pangeran Harry Ungkap Alasan Kerajaan Inggris Tidak Memberi Gelar Untuk Putranya

Meghan menjelaskan bahwa dia tidak dibayar untuk wawancara tersebut

CakapCakapCakap People! Meghan, istri Pangeran Harry, mengungkapkan bahwa ada kekhawatiran dari pihak istana tentang seberapa gelap kulit putranya, Archie, sebelum kelahirannya. Kekhawatiran tersebut menjelaskan alasan mengapa Archie tidak diberi gelar pangeran.

Hal itu disampaikan Meghan ketika dia dan Pangeran Harry diwawancara oleh Oprah Winfrey, yang disiarkan saluran televisi CBS di AS pada Minggu, 7 Maret 2021, malam waktu setempat.

Pangeran Harry dari Inggris dan istrinya Meghan saat wawancara dengan Oprah Winfrey. [FOTO: REUTERS]

“Mereka tidak ingin dia menjadi pangeran atau putri, tidak tahu apa jenis kelaminnya, yang akan berbeda dari protokol, dan bahwa dia tidak akan menerima keamanan,” kata Meghan, 39 tahun, dalam wawancara tersebut, seperti dikutip Reuters.

Pada saat dirinya hamil, Meghan mengatakan ada percakapan yang menyebutkan bahwa anaknya nanti tidak akan diberi gelar.

“Pada bulan-bulan ketika saya hamil, sekitar waktu yang sama, jadi kami berbarengan dengan percakapan, ‘Anda tidak akan diberi keamanan, tidak akan diberi gelar’ dan juga kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelapnya kulitnya nanti saat dia lahir. “

Pangeran Harry dari Inggris dan istrinya Meghan saat wawancara dengan Oprah Winfrey. [FOTO: REUTERS]

Meghan menolak untuk mengatakan siapa yang menyuarakan kabar tersebut. Ditanya apakah dia diam atau telah dibungkam, dia menjawab: “Yang terakhir.”

Wawancara yang sangat dinantikan ini datang di tengah perseteruan sengit antara Meghan-Harry di satu sisi dan kerajaan Inggris di sisi lain.

Pasangan Meghan-Harry yang menikah pada 2018 itu telah mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka dan memulai hidup baru di Amerika Serikat.

Dalam foto yang diambil pada 25 September 2019, Pangeran Harry dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menggendong putra mereka Archie, saat mereka bertemu dengan Uskup Agung Desmond Tutu di Desmond & Leah Tutu Legacy Foundation di Cape Town, Afrika Selatan. [FOTO: REUTERS]

Harry, 36 tahun, mengatakan dia meninggalkan kerajaan karena kurangnya pemahaman dan karena dia khawatir sejarah terulang kembali – merujuk pada kematian ibunya, Diana, pada 1997.

Meghan, yang ibunya berkulit hitam dan ayahnya berkulit putih, mengatakan dia naif sebelum menikah dengan keluarga kerajaan pada tahun 2018.

Ia mengaku sempat memiliki pikiran untuk bunuh diri dan mempertimbangkan untuk menyakiti diri sendiri setelah meminta bantuan tetapi tidak mendapatkan apa-apa.

Dalam foto yang diambil pada 19 Mei 2018, Pangeran Harry dari Inggris, Duke of Sussex dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex berjalan menuruni tangga barat Kapel St George setelah upacara pernikahan mereka. [FOTO: AFP]

Meghan mengatakan kepada Winfrey bahwa dia naif sebelum pernikahannya dan tidak menyadari siapa yang akan dia nikahi ketika dia bergabung dengan keluarga kerajaan Inggris.

“Saya akan mengatakan saya melakukannya secara naif, karena saya tidak tahu banyak tentang keluarga kerajaan,” kata Meghan.

Meghan menjelaskan bahwa dia tidak dibayar untuk wawancara tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kenali 5 Makanan Rendah Kalori Berikut Ini, Cocok untuk Diet

Delapan Orang Meninggal Usai Divaksin; Korea Selatan Tidak Temukan Hubungan Antara Kematian dan Vaksin COVID-19