CakapCakap – Cakap People! Thailand memulai kampanye inokulasi COVID-19 pada Minggu, 28 Februari 2021, dengan menteri kabinet, pejabat kesehatan, dan profesional medis di antara yang pertama dalam antrean untuk menerima vaksinasi.
Reuters melaporkan, dosis pertama vaksin, yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech China, diberikan kepada Wakil Perdana Menteri Anutin Charnvirakul, yang juga merupakan menteri kesehatan, di sebuah lembaga penyakit menular di pinggiran Bangkok.

“Saya berharap vaksinasi ini akan membuat orang aman dari penyebaran COVID-19 dan memungkinkan Thailand kembali normal secepat mungkin,” kata Anutin kepada wartawan setelah menerima suntikan vaksinnya.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, 66 tahun, menghadiri acara tersebut, sehubungan usianya berada di luar kisaran 18 hingga 59 tahun yang sesuai untuk menerima vaksin CoronaVac SinoVac, sehingga dia tidak mendapatkan suntikan vaksin terlebih dahulu.
Thailand menerima 200.000 dosis pertama vaksin Sinovac dari China dan 117.00 dosis impor vaksin AstraZeneca minggu ini.
Vaksin CoronaVac telah didistribusikan ke 13 provinsi berisiko tinggi, yang akan mulai menyuntik para profesional dan relawan kesehatan garis depan pada hari Minggu, kata kementerian kesehatan.
Vaksin AstraZeneca akan siap digunakan pada minggu kedua Maret, setelah melalui uji kendali mutu, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Thailand diperkirakan akan menerima pengiriman 1,8 juta dosis CoronaVac lebih lanjut pada bulan Maret dan April.

Kampanye vaksin massal untuk memberikan 10 juta dosis sebulan akan dimulai pada bulan Juni, dengan 61 juta suntikan vaksin AstraZeneca diproduksi oleh perusahaan lokal Siam Bioscience.
Dengan penghitungan total kasus lebih dari 25.000 infeksi, Thailand telah lolos dari dampak yang diderita oleh beberapa negara lain sejak pandemi dimulai tahun lalu.
Thailand mengharapkan untuk menerima pengiriman 1,8 juta dosis vaksin CoronaVac lebih lanjut pada bulan Maret dan April, untuk diberikan terutama kepada petugas kesehatan dan kelompok berisiko.