CakapCakap – Cakap People! Batch atau gelombang pertama vaksin COVID-19 CoronaVac telah tiba di Malaysia. Bahan baku vaksin itu diharapkan akan diproses menjadi lebih dari 300.000 dosis.
The Straits Times melaporkan, dikembangkan oleh Sinovac Life Sciences Co, bahan baku vaksin tersebut telah dikirim dari pabrik di Beijing, China, dan telah tiba dalam jumlah besar sebanyak 200 liter.
Vaksin tersebut mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada pukul 09.00 pada Sabtu, 27 Februari 2021, dengan penerbangan MH319 yang dioperasikan oleh MASKargo.
Gelombang pertama bahan baku vaksin dari China ini diterbangkan dengan penerbangan penumpang-ke-kargo Airbus 300, dan akan dibawa ke fasilitas manufaktur Pharmaniaga di mana bahan tersebut akan dibotolkan.
Hadir di bandara pada saat kedatangan vaksin adalah Menteri Kesehatan Adham Baba, Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Khairy Jamaluddin, Menteri Transportasi Wee Ka Siong dan Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob.
Hadir pula Menteri Luar Negeri Hishammuddin Hussein dan Duta Besar China untuk Malaysia Ouyang Yujing.
Malaysia dijadwalkan memperoleh 14 juta dosis CoronaVac secara bertahap, yang akan digunakan untuk memvaksinasi sekitar 22 persen dari populasi.
Khairy, yang juga merupakan menteri koordinator untuk program Imunisasi Nasional COVID-19, sebelumnya juga mengatakan vaksin tersebut sedang menunggu persetujuan dari National Pharmaceutical Regulatory Agency.
Negara itu memulai program vaksinasi massal pada hari Rabu, 24 Februari 2021, dengan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menjadi orang pertama yang di Malaysia yang divaksinasi.
Ada tiga fase dalam program imunisasi, dengan para frontliner divaksinasi pada fase pertama dari Februari hingga April.
Fase kedua berlangsung dari April dan Agustus tahun ini, dengan kelompok berisiko tinggi dan lansia berusia 60 tahun ke atas akan divaksinasi.
Penduduk Malaysia lainnya yang berusia 18 tahun ke atas akan divaksinasi pada tahap ketiga, yaitu dari Mei 2021 hingga Februari 2022.