CakapCakap – Cakap People! Pantai Gading menjadi negara kedua di dunia yang menerima pengiriman vaksin COVID-19 melalui COVAX, program berbagi vaksin global.
Melansir Al-Jazeera, vaksin tersebut, 504.000 dosis vaksin Oxford-AstraZeneca yang dibuat oleh Serum Institute of India, tiba pada hari Jumat, 26 Februari 2021, di ibu kota komersial, Abidjan. Ini akan membuka jalan bagi negara Afrika Barat untuk meluncurkan kampanye vaksinasi mereka minggu depan.
Ghana sebelumnya menjadi negara pertama yang menerima pengiriman vaksin dari COVAX pada hari Rabu, 24 Februari, menandai dimulainya apa yang oleh WHO dan UNICEF disebut sebagai pengadaan dan operasi pasokan vaksin terbesar dalam sejarah.
Pada akhir tahun 2021, COVAX berencana untuk memberikan hampir dua miliar dosis ke lebih dari 90 negara berpenghasilan rendah dan menengah. Negara-negara kaya memvaksinasi jutaan orang sementara secara komparatif hanya sedikit yang menerima suntikan vaksin di bagian dunia yang lebih miskin.
Inisiatif COVAX – dipimpin oleh WHO, kelompok vaksin Gavi, dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi – telah terhambat oleh pasokan global yang sangat terbatas serta masalah logistik yang menyebabkan vaksinasi tertinggal secara global.
Menurut WHO Afrika, sekitar 24 negara lagi diperkirakan akan mulai menerima vaksin melalui COVAX minggu depan.
Pantai Gading akan memulai kampanye vaksinasi pada hari Senin, 1 Maret 2021.
Menteri Kesehatan Eugene Aka Aouele mengatakan tahap pertama akan menargetkan personel kesehatan, pasukan pertahanan dan keamanan serta staf pengajar di Abidjan, di mana 95 persen kasus negara telah tercatat.
Menteri mengatakan gelombang pertama ini akan menargetkan lebih dari 250.000 orang.
Pantai Gading memiliki populasi lebih dari 25 juta.
“Ini adalah langkah penting dalam perjuangan bersama kita melawan musuh bersama yaitu COVID-19,” kata menteri itu. “Pandemi telah memakan banyak korban di seluruh dunia dan negara kita tidak terkecuali.”
Pantai Gading menghadapi kebangkitan pandemi yang telah meningkatkan kasus dan rawat inap.
Negara itu telah mencatat total kumulatif sebanyak 32.631 kasus dan 192 kematian hingga Sabtu, 27 Februari 2021.
“Hari ini adalah langkah pertama yang penting untuk mencapai visi bersama tentang ekuitas vaksin, tetapi ini baru permulaan,” kata perwakilan WHO di Pantai Gading, Dr Jean-Marie Vianney Yameogo.
“Akses global dan adil ke vaksin, yang akan melindungi petugas kesehatan dan mereka yang paling berisiko tertular penyakit pada khususnya, adalah satu-satunya cara untuk mengurangi dampak pandemi pada kesehatan masyarakat dan ekonomi.”