in ,

Gegara Nanas, Babak Baru Perselisihan China-Taiwan Kembali Memanas

China menghentikan impor nanas dari Taiwan

CakapCakap – Apa Cakap People salah satu pencinta buah nanas? Makanan sehat yang identik dengan warna kuning ini memiliki sensasi rasa yang segar sekaligus manis, sehingga banyak disukai orang.

Di Indonesia sendiri, nanas bisa ditemukan dengan mudah. Bahkan tanaman buah nanas cocok ditanam di daerah beriklim tropis seperti Indonesia.

Nanas adalah salah satu buah yang banyak digemari. Gambar via klikdokter.com

Namun nanas menjadi salah satu buah impor bagi China, dan secara mengejutkan negara itu akan menangguhkan impor nanas dari Taiwan per 1 Maret. Kebijakan tersebut dilakukan lantaran adanya temuan hama dalam pengiriman nanas terbaru asal Taiwan.

Pengumuman itu bahkan disampaikan oleh pihak Administrasi Umum Kepabeanan China melalui sebuah pernyataan Jumat (26/02) seperti yang dilansir Kompas dari BNN Bloomberg.

Sedangkan secara terpisah, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China menyebut jika langkah itu bertujuan guna melindungi keamanan tanaman serta mencegah penyakit tanaman dari luar.

Tetapi Menteri Pertanian Taiwan Chen Chi-chung berpendapat jika keputusan penangguhan impor nanas dari China merupakan berita mengejutkan. Pada wartawan di Taipe, Chen mengatakan jika klaim China perihal adanya hama tidak benar.

Ia juga menambahkan jika 100% nanas yang diekspor sudah melalui serangkaian pemeriksaan yang ketat sejak tahun 2020 lalu. Sedangkan nanas termasuk salah satu sumber penghasilan penting untuk para petani di Taiwan selatan dan tengah.

Sekitar 11% nanas yang dipanen di Taiwan biasanya dijual ke luar negeri dan hampir sepenuhnya ke China.

Kendati kontribusi pertanian kurang 2% dari perekonomian Taiwan, namun petani serta sektor yang terkait senantiasa jadi hal yang penting dalam politik Taiwan, terlebih di selatan. China juga makin meningkatkan tekanannya terhadap Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang partainya mendukung kemerdekaan negara Taiwan.

China impor buah nanas dari Taiwan. Gambar via taiwantoday.tw

Jet tempur kepunyaan China hampir tiap hari melakukan pelanggaran ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan selama beberapa bulan belakangan ini. Partai Komunis China menegaskan jika Taiwan merupakan bagian dari wilayah sebuah klaim yang ditolak pemerintah Taiwan.

Berdasarkan catatan sejarah, China sendiri merupakan salah satu negara yang kerap memakai perdagangan sebagai medium guna membantu negara itu mencapai tujuannnya. Sebelumnya, China juga sempat melakukan pembatasan pada produk impor Australia seperti anggur, batubara, lobster, hingga daging sapi.

Tindakan itu ditempuh pasca Australia melarang Huawei dari pengembangan jaringan 5G serta menyerukan adanya penyelidikan independen tentang asal muasal virus corona di China Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Setelah Hilang Selama 15 Tahun, Kucing Ini Akhirnya Kembali Pada Tuannya

Singapura Deportasi 4 Warga Inggris karena Langgar Protokol Kesehatan Covid-19