in ,

Cerita Ratu Inggris Kala Mendapatkan Suntikan Vaksin Covid-19

Ratu Elizabeth II membagikan pengalamannya saat disuntik vaksin

CakapCakap – Banyak hal yang dilakukan oleh para pemimpin negara agar rakyatnya tidak takut disuntik vaksin Covid-19 Cakap People. Mulai dari penayangan suntik vaksin yang disiarkan secara terbuka, hingga menunjuk kalangan tertentu yang bisa menumbuhkan inisiatif mau divaksin pada masyarakat awam.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh sosok Ratu Inggris. Ia mendesak publik supaya memikirkan orang lain serta bersedia melakukan vaksinasi Covid-19 jika memperoleh kesempatan.

Ratu Bercerita Pengalaman Disuntik Vaksin

Ratu Inggris dan Pangeran Philip sudah disuntik vaksin. Gambar via liputan6.com

Melalui konferensi virtual bersama para pemimpin kesehatan yang memberikan suntikan vaksin Covid-19 di seluruh Inggris, Ratu Elizabeth II ditanya pengalamannya ketika memperoleh suntikan vaksin.

Pangeran Philip yang berusia 99 tahun dan sang Ratu 94 tahun sudah mendapatkan suntikan dosis pertama pada Januari lalu.

“Ya, sejauh yang saya lihat itu (vaksin Covid-19) sama sekali tidak berbahaya,” jawab Ratu seraya tersenyum seperti yang dikutip Kompas via laman BBC.

Ratu juga berpendapat jika prosesnya sangat mudah. Ia bahkan memperoleh banyak surat dari orang-orang yang terkejut berapa mudahnya mendapatkan vaksin Covid-19.

Diketahui jika Ratu sebenarnya sosok orang yang jarang membicarakan kesehatannya. Namun ia menyebut jika suntikan itu sama sekali tidak sakit.

Masih Ada Rakyat yang Tidak Yakin

Ratu meyakinkan rakyat untuk bersedia divaksin. Gambar via kompas.com

Ratu Elizabeth II juga menambahkan jika ia memahami apabila suntikan vaksin dapat menjadi pengalaman yang terbilang sulit bagi beberapa orang namun bersifat mendesak untuk mereka yang memikirkan orang lain.

Percakapan virtual antara Ratu dan kepala kesehatan itu muncul pasca menteri yang bertugas mengurus vaksin Covid-19 di Inggris, Nadhim Zahawi menyebut jika masih ada masyarakat yang tak yakin dengan vaksin.

Bahkan ada sekitar 11 hingga 15 persen masyarakat Inggris yang masih ragu akan vaksin Covid-19. Keraguan tersebut mayoritas muncul dari orang kulit hitam serta komunitas etnis minoritas.

Menurut beberapa studi juga menemukan jika ada disparitas kepercayaan antara wilayah yang lebih miskin serta lebih kaya. Dilansir dari Kompas, Dr Emily Lawson selaku pemimpin program penyebaran vaksin Covid-19 untuk NHS di Inggris menyatakan jika komentar Ratu tentang pengalamannya divaksin merupakan mosi percaya yang memegang peranan penting dalam program tersebut.

“Dan Yang Mulia yang menawarkan pandangannya adalah dorongan besar bagi kepercayaan kami dan saya berharap untuk lebih percaya diri dalam program ini,” terang Lawson.

Sejauh ini, Ratu menyebut jika kecepatan peluncuran vaksinasi di Inggris sangat luar biasa. Ia pun berbicara pada 4 pejabat guna mengawasi program di Inggris, Wales, Skotlandia, serta Irlandia Utara Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

China Menolak Tuduhan Genosida Muslim Uighur di Xinjiang: Pintu Kami Terbuka Untuk PBB

Inggris Berencana Vaksinasi COVID-19 pada Malam Hari Selama Bulan Ramadhan