Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, tak sedikit masyarakat Indonesia yang memilih untuk bekerja di luar negeri. Tindakan tersebut dirasa perlu untuk mendapatkan penghasilan yang dapat menyokong jalannya kehidupan.
Misalnya saja sosok Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang satu ini. Ia bekerja dengan mengabdi pada keluarga Raja Arab Saudi. Lantas, siapa sosoknya? Cari tahu di ulasan berikut ini yuk.
Sudah Bekerja Selama 15 Tahun
Ia adalah seorang wanita bernama Fitria Denafa, yang bekerja pada keluarga Raja Arab Saudi. Menariknya, pekerjaan yang ditekuni oleh Fitri ini merupakan warisan dari sang mertua. Ia pun sudah bekerja selama kurang lebih 15 tahun.
“Dan memang sesuatu banget karena Masya Allah Tabarakallah meskipun saya ini sebagai seorang TKW ya. Pastinya sangat bersyukur sekali karena saya bekerja di keluarga kerajaan. Nah, seperti yang dilihat suasananya memang seperti ini. Saya tuh menunggu villa kosong,” terang Fitria dikutip dari laman Merdeka.
Majikan Fitria adalah adik perempuan bungsu dari Raja Salman yang merupakan Raja Arab Saudi saat ini.
“Iya, namanya keluarga kerajaan apalagi di sini memang kan bukan pemerintahan. Semuanya yang bekerja di kerajaan itu memang seluruh keluarga kerajaan. Dan kebetulan majikan saya itu adalah adik perempuan bungsu dari Raja yang sekarang. Satu bapak, satu ibu,” papar Fitria.
Fitria menunggu villa kerajaan yang biasanya digunakan kala keluarga kerajaan hendak menikmati suasana dingin. Sebab Kota Ta’if yang merupakan lokasi villa kerajaan memang memiliki hawa dingin. Sementara sang majikan Fitria biasanya berada di Kota Riyadh.
Gaji dan Fasilitas
Bekerja dengan anggota keluarga kerajaan tentu menjanjikan gaji dan fasilitas yang tak main-main. Alhasil Fitria pun menceritakan fasilitas apa saja yang ia peroleh selama bekerja.
Fitria mengaku jika ia mendapatkan fasilitas kesehatan, tempat tinggal, sejumlah hadiah yang diberikan 2 bulan sekali, serta boleh membawa anaknya. Sedangkan untuk masalah gaji, Fitria menyebut jika kemungkinan upahnya itu standar.
Ternyata Fitria bekerja di sana bersama sang suami dan memboyong pula anaknya. Saat ini memang cukup banyak keluhan dari para TKW yang memiliki seorang anak lantaran dikenakan pajak yang cukup mahal.
Namun selain rumah, pajak tersebut ditanggung oleh majikan dan masalah kesehatan juga terjaga. Bahkan ketika mengeluh sakit, ia langsung mendapatkan rumah sakit swasta nomor satu yang ada di kota Ta’if Cakap People.
