CakapCakap – Cakap People, umumnya pernikahan merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan. Sehingga untuk mendapatkan pesta pernikahan yang tak terlupakan, maka calon mempelai bakal melakukan persiapan yang sedemikian rupa.
Namun nasib nahas menimpa sepasang calon pengantin di Ukraina. Calon mempelai pria tak sengaja menembak mati tunangannya yang bernama Tatyana. Dmitry adalah calon suami Tatyana yang kala itu sedang memamerkan senjata ke temannya.
Senjata yang Digunakan untuk Berburu
Insiden tersebut bahkan disaksikan secara langsung oleh anak Tatyana yang berada di kamar sebelah dan mendengar suara tembakan. Dilansir dari Kompas, media Ukraina mewartakan jika pasangan tersebut tinggal di kota Dnipro saat teman mereka, Oleksiy Kondratev berkunjung.
Ketiganya lantas menuju ke kamar, di sana Dmitry menunjukkan senapan berburu HATSAn kaliber 12 pada Kondratev.
“Dmitry memegang senjata itu hingga setinggi panggul dengan jari telunjuk kanan di pelatuk saat dia sadar moncongnya ke Tatyana,” terang Kondratev dikutip Kompas.
Pria berusia 44 tahun itu mencoba menjauhkan moncong senjata dari sang tunangan. Namun takdir berkata lain, senjata itu meletus lalu menewaskan Tatyana. Sedangkan dua anak Tatyana, yang berusia 13 serta 11 tahun langsung lari ke kamar tidur kala mendengar bunyi tembakan.
Keduanya lantas menyaksikan ibunya bersimbah darah di bagian perut. Mereka pun berusaha meminta pertolongan pada tetangga. Lyudmila Mikhailovna yang merupakan tetangga sebelah rumah dari pasangan itu menyebut jika ia melihat guru pelajaran renang tersebut terbaring di lantai.
Menurut The Sun dilansir dari sumber yang sama, paramedis sempat tiba di lokasi. Tapi mereka menyatakan jika wanita 37 tahun itu meninggal dunia. Berdasarkan hasil otopsi, ibu dua anak itu tewas lantaran adanya luka di perut akibat peluru senapan yang berisi pelet logam.
Calon Mempelai Pria Ditahan
Polisi setempat sempat melakukan penyelidikan pada Dmitry dan langsung dimasukkan ke bui. Pihak juru bicara kepolisian, Anna Starchevska mengatakan jika Dmitry mengaku tidak sengaja menembak tunangannya itu kala pamer senjata pada temannya.
Dmitry sendiri merupakan pegawai keamanan, sehingga ia membeli senapan guna melindungi keluarganya lantaran mereka tinggal di lingkungan yang berbahaya. Pasca jadi tahanan, Dmitry pun mengirimkan pesan berisi permintaan maaf pada anak-anak serta keluarga Tatyana melalui media.
“Ayah, ibu, anak-anak, maafkan aku karena tak bisa menyelamatkannya. Kalian tahu aku sangat mencintainya,” terang Dmitry.
Penembakan yang berujung pada terenggutnya nyawa Tatyana itu disayangkan oleh ibu korban, Nila Mymrina. Sebab terjadi 1 minggu sebelum pernikahan pasangan itu. Nila pun meminta pada otoritas guna melepaskan calon menantunya.
“Putri saya menjadi perempuan paling berbahagia di dunia ketika bersama pria ini,” papar ibu Tatyana.
Pasangan tersebut sudah bersama selama 10 tahun Cakap People. Pertemuan keduanya pertama kali terjadi di bus.