in ,

Direktur WHO Eropa Yakin Pandemi Bakal ‘Tamat’ Awal Tahun 2022

Menurut Hans Kluge, skenario terburuk dari pandemi sudah berakhir

CakapCakap – Tak sedikit orang yang bertanya-tanya kapan pandemi virus corona ini bakal berakhir. Apa Cakap People salah satu yang menyimpan pertanyaan tersebut? Tampaknya Direktur WHO untuk regional Eropa, Hans Kluge bisa menjawab rasa penasaran tersebut.

Sebab ia meyakini jika pandemi Covid-19 bakal berakhir di awal 2021 mendatang. Dikutip Kompas dari Anadolu Agency, pernyataan itu disampaikan oleh Kluge melalui sebuah siaran radio di Denmark pada Minggu (21/02).

Menurutnya sepanjang tahun 2021 ini penyebaran Covid-19 masih akan berlangsung. Hanya saja lebih mudah dikendalikan daripada tahun lalu.

Skenario Terburuk Telah Usai

Pengadaan vaksin virus corona terus digencarkan. Gambar via detik.com

Kluge juga menambahkan jika skenario terburuk dari pandemi ini sudah berakhir. Kini sudah tersedia banyak informasi yang memuat perihal virus yang menyebar di akhir tahun 2019 lalu.

Tentunya kondisi ini lebih baik apabila dibandingkan dengan pertama kali virus itu terdeteksi dan menyebar. Kendati demikian, ia juga mengimbau jika tak ada seorang pun yang dapat mengetahui maupun memastikan kondisi yang sebenarnya dari pandemi di masa mendatang.

“Akan terus ada virus, tapi menurut saya pembatasan tidak diperlukan. Ini pesan yang optimis,” terang Kluge.

Menurut Kluge, mutasi pada virus SARS-CoV-2 merupakan hal yang wajar mengingat virus akan senantiasa mencoba beradaptasi dengan orang-orang yang terinfeksi. Tetapi pihaknya juga mengakui jika penyebaran mutasi terjadi begitu cepat, sehingga memperoleh perhatian khusus dari WHO.

WHO sendiri juga memantau dengan cermat tingkat efektivitas vaksin yang tengah dikembangkan guna melawan virus corona. Sebab mutasi virus terjadi serta menyebar dengan cepat. Vaksin pun juga bisa diinovasi sesuai dengan mutasi baru apabila dibutuhkan.

Mutasi Virus Harus Dihadapi Serius

Mutan menyebar dengan lebih cepat. Gambar via bbc.com

Kendati mutasi tak akan menjadikan virus corona lepas kendali namun menurutnya negara-negara yang memiliki sistem perawatan kesehatan yang berada dalam tekanan besar bisa mendapatkan tekanan yang lebih. Oleh karena itu, dibutuhkan keseriusan untuk menghadapi mutasi.

Masalah besar juga bisa terjadi apabila mereka yang sudah menerima vaksin berada dalam lingkup yang sama dengan orang yang belum mendapatkan vaksin. Maka dari itu, penjadwalan program vaksinasi harus dilakukan secara teliti.

Hingga saat ini beberapa negara sedang gencar melakukan program vaksinasi Cakap People. Termasuk di Indonesia sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BPOM dan Pemerintah Diminta Menghentikan Vaksin Nusantara, Begini Pandangan Epidemiolog

Lebih dari 500.000 Tanda Tangan Petisi Terkumpul; Mendesak Agar Johnny Depp Kembali Dijadikan Sebagai Kapten Jack Sparrow