CakapCakap – Mayoritas orang menganggap jika saat musim kemarau tiba, Indonesia merupakan tempat yang sangat panas. Padahal faktanya ada beberapa tempat di dunia ini yang memiliki suhu panas lebih ekstrem dibanding Indonesia Cakap People.
Bahkan suhu panas di beberapa wilayah itu terbilang sangat ‘menusuk’. Lantas, mana saja wilayah-wilayah di Bumi ini yang menjadi tempat paling panas? Simak daftarnya di bawah ini yuk.
1. Kebili – Tunisia
Tempat ini merupakan oasis gurun di Tunisia tengah yang dijadikan sebagai tempat singgah untuk mereka yang menghindarkan diri dari suhu panas Afrika Utara. Di wilayah tersebut masih terdapat pohon-pohon palem serta air yang dimanfaatkan guna memberikan keteduhan.
Tetapi suhu paling tinggi yang pernah ada di Kebili mencapai 131 derajat Fahreinheit atau sekitar 55 derajat Celcius. Meskipun punya suhu panas yang terbilang ekstrem, tapi Kebili layak dikunjungi. Bahkan tempat itu sudah dihuni selama 200.000 tahun yang lalu.
2. Timbuktu – Mali
Pernah mendengar nama tempat yang satu ini? Dulunya Timbuktu dikenal sebagai pusat beasiswa yang cukup berkembang dan pesat. Kendati memiliki populasi yang cenderung stabil, tapi Gurun Sahara menjadi salah satu ancaman utama bagi Timbuktu.
Perlahan-lahan namun pasti, daerah tersebut mulai dimasuki oleh Gurun Sahara. Alhasil terdapat bukit pasir besar yang menjulang di atas kota, bahkan jalanan juga sering terbenam pasir berangin. Suhu di daerah itu tercatat sudah mencapai lebih dari 130 derajat Fahreinheit atau sekitar 54,44 Celcius.
3. Badlands – Australia
Salah satu daerah yang terdapat di Australia ini merupakan benua berpenghuni terkering di Bumi. Badlands mempunyai padang pasir yang luas dengan suhu sangat panas, apalagi saat musim kemarau tiba.
Uap panas dari padang pasir yang terpapar sinar matahari langsung membuat suhu terasa lebih panas. Bahkan permukaan tanahnya sempat menyentuh suhu 68.89 derajat Celcius. Data tersebut diambil oleh satelit NASA tahun 2002 lalu.
4. Tirat Zvi – Israel
Wilayah yang satu ini berada tepat di Beit Sheán Valley atau sekitar 722 kaki di bawah permukaan laut. Kendati Sungai Yordan terletak di dekat daerah itu, namun lembah tersebut dapat dihantam oleh matahari selama berbulan-bulan lamanya ketika musim panas tiba.
Bahkan pada Juni 1942 silam pemukiman di sana mencatat suhu tertinggi yang juga sempat diukur secara resmi di Asia, yakni mencapai 53.89 derajat Celcius atau sekitar 129 derajat Fahreinheit. Guna menghindari sengatan panas tersebut, maka warga sekitar sering membenamkan diri dalam kolam yang airnya berasal dari mata air.
Nah, itulah beberapa tempat terpanas di dunia Cakap People. Apa kamu berminat untuk berkunjung ke sana?