in ,

Para Dokter Selamatkan Nyawa Anak-anak dengan Transplantasi Jantung ‘Mati’ Pertama di Dunia

Ahli bedah Inggris menggunakan mesin yang dapat menghidupkan kembali jantung di luar tubuh telah mengubah kehidupan enam pasien muda

CakapCakapCakap People! Ahli bedah Inggris telah menyelamatkan nyawa enam anak dengan menggunakan mesin yang dapat ‘menghidupkan kembali’ jantung di luar tubuh.

Para dokter di Layanan Kesehatan Nasional (NHS / National Health Service) Inggris, melakukan transplantasi ‘jantung mati’ pertama di dunia menggunakan mesin perintis yang memberikan kehidupan baru pada jantung donor yang sebelumnya berhenti.

Prosedur tersebut telah menyelamatkan nyawa enam anak Inggris, berusia antara 12 hingga 16 tahun.

Ahli bedah Inggris menggunakan mesin yang dapat menghidupkan kembali jantung di luar tubuh telah mengubah kehidupan enam pasien muda. [Foto: Sunday Times]

Salah satu penerima transplantasi itu adalah Anna Hadley yang berusia 16 tahun yang telah menunggu hampir dua tahun untuk mendapatkan jantung baru. Sejak operasi, yang berlangsung selama pandemi, dia kembali ke kehidupan normalnya, sehat dan bisa bermain hoki lagi.

Menurut The Sunday Times, Sabtu, 20 Februari 2021, yang pertama kali melaporkan tentang teknik yang mengubah hidup itu, Hadley dipanggil untuk operasi pada pukul 02.30 pagi di Great Ormond Street ketika jantung untuknya telah tersedia.

Dalam satu hari setelah operasi yang dilakukan oleh Dr Lyubomyr Bohuta, dia duduk di tempat tidur dan menanyakan kabar neneknya. Dua minggu kemudian, dia bisa meninggalkan rumah sakit dan sejak itu ia menjalankan kembali hobi lamanya.

“Saya merasa normal kembali. Tidak ada yang tidak bisa saya lakukan sekarang, ” katanya kepada publikasi.

Ilustrasi. [Fot via CNBC]

Seorang dokter transplantasi di rumah sakit mengatakan teknologi ‘mengubah permainan’ dapat menggandakan jumlah nyawa anak yang diselamatkan.

“Teknik baru ini akan menyelamatkan nyawa baik di sini maupun di seluruh dunia. Itu berarti orang dapat mendonasikan jantung mereka di tempat yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan, memberikan nyawa kepada pasien dalam daftar tunggu, ” tambah dokter tersebut.

Prosedur ini bekerja dengan menempatkan jantung ke dalam ruang steril, yang dihubungkan ke mesin yang disebut Sistem Perawatan Organ TransMedics. Ini membuat jantung tetap pada 34 derajat Celcius.

Untuk menjaga detak jantung, 1,5 liter darah dari donor dioksigenasi dan digabungkan dengan nutrisi yang dibutuhkan dan dipompa melalui organ. Dokter yang merawat jantung juga dapat memindahkan darah melalui organ lebih cepat menggunakan remote control jika perlu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Koruptor Tak Termasuk Dihukum Mati, Eks Ketua KPK Sarankan Edhy Prabowo dan Juliari Batubara Dimiskinkan

Ganja Dipromosikan Sebagai Tanaman Komersial di Negeri Gajah Putih