in ,

Demi Dapatkan Vaksin Covid-19, Nenek 90 Tahun Rela Tempuh Jarak Hampir 10 Km dengan Jalan Kaki

Wanita renta itu berjalan menerobos salju dengan kedua tongkatnya

CakapCakap – Cakap People, saat ini vaksin virus corona merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting di masa pandemi. Bahkan seorang nenek di Amerika Serikat bersedia menempuh jarak hingga 6 mil atau sekitar 9,6 km PP demi mendapatkan vaksin tersebut.

Nenek berusia 90 tahun itu berjuang menerobos salju memakai kedua tongkatnya. Wanita renta tersebut bernama Fran Goldman yang berasal dari Seattle. Ia berusaha keras demi memenuhi janjinya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pertamanya.

Berkali-kali Menelepon RS

Tumpukan salju tidak meruntuhkan niatnya. Gambar via cnn.com

Dikutip Kompas dari AFP, sang nenek sudah berkali-kali menelepon pihak rumah sakit tanpa putus asa. Ia lantas berhasil memperoleh jadwal penyuntikan di hari Minggu (14/02). Alhasil Goldman pun sekuat tenaga untuk memenuhi janjinya itu. Ia melalui tumpukan salju yang setebal beberapa inci.

Padahal sebenarnya karena faktor cuaca ia tak disarankan untuk pergi ke rumah sakit. Tetapi Goldman enggan untuk menyerah. Sehari sebelumnya, ia melalui beberapa uji coba. Lalu dirinya pun berjalan ke rumah sakit dan di hari-H Goldmand berangkat mengenakan sepatu boat, serta membawa kedua tongkatnya.

Goldmand sendiri telah melakukan operasi pinggul tahun lalu, itulah yang membuatnya sulit berjalan. Namun kondisi tersebut tak membuatnya menyerah malah ia semakin tertantang. Akhirnya ia pun sampai di tempat tujuan dengan selamat, serta hanya terlambat selama 5 menit saja.

Wanita yang Tangguh

Sempat melakukan operasi pinggul sehingga sulit berjalan. Gambar via yahoo.com

Putri Goldman yang bernama Ruth menjelaskan jika ibunya merupakan wanita yang tangguh. Ruth juga menyebut jika beberapa salju saja tak akan menghentikan niat sang ibu guna memperoleh suntikan vaksin.

“Ibuku tidak akan membiarkan sedikit salju menghentikannya mendapatkan vaksin,” ujar putri Goldman dikutip dari Kompas.

Nenek itu bersedia untuk berjalan sejauh apapun ke sana lalu pulang. Menurut sang putri, ibunya memang memiliki pendirian yang luar biasa. Bahkan sedikit kesulitan tak akan ia biarkan untuk menghalangi jalannya.

Amerika Serikat termasuk salah satu negara yang cukup terdampak oleh virus corona. Sebab beberapa varian menyebar di negara itu dengan sangat cepat. Salah satunya Covid-19 varian Afrika Serikat yang terdeteksi pertama kalinya di 2 pasien Carolina Selatan.

Sehingga terdapat sekitar 4 jenis varian virus corona yang menghujani AS. Sedangkan untuk virus corona asal Inggris yang diklaim lebih menular menyerang negara itu pertama kali di bulan Desember lalu tepatnya di Colorado Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Investasi Tesla Dalam Bitcoin Lebih Menguntungkan Dibanding Penjualan Mobil Mereka pada 2020

Korea Selatan Akan Mulai Gunakan Vaksin COVID-19 Pfizer pada 27 Februari