in

Begini Trik Jitu Menanam Daun Bawang Agar Akarnya Tidak Busuk

Benih daun bawang yang segar kemungkinan akan memberikan hasil panen yang sehat

CakapCakap – Cakap People, seiring dengan pandemi virus corona yang tak kunjung tuntas maka tren kehidupan pun mulai mengalami perubahan. Kini manusia dihadapkan dengan kebiasaan lebih sehat dan hobi-hobi baru yang tetap dapat dilakukan meski berada dalam rumah.

Salah satunya ialah menanam bunga, tanaman hias berdaun, hingga sayuran, dan beberapa rempah herbal. Jenis sayuran yang bisa kamu tanam dengan mudah ialah daun bawang. Sebab tanaman tersebut sangat membantu dalam kegiatan memasak sehari-hari.

Kendati demikian, cara penanaman daun bawang harus tepat supaya tumbuh subur dan bagian akarnya tidak busuk. Penasaran dengan caranya? Intip ulasannya berikut ini yuk.

1. Pemilihan benih

Gunakan benih yang masih segar. Gambar via kampustani.com

Kamu harus memilih benih atau batang daun bawang yang masih segar. Agar hasilnya nanti sehat saat ditanam maupun dipanen. Hindari memilih benih maupun daun bawang yang tidak segar, sebab bisa memicu daun bawang jadi layu.

2. Siapkan media tanam

Pastikan tanahnya gembur. Gambar via pertanianku.com

Pastikan media tanam yang kamu gunakan gembur dan subur. Salah satu tanda jika media tanam itu gembur dapat dilihat dari tekstur ketika digenggam serta bisa dihancurkan dengan mudah.

Tanah yang tidak gembur lalu ditempatkan dalam polybag maka bisa membuatnya lekas padat. Sehingga tanaman tak memperoleh oksigen yang cukup dan membuatnya cepat busuk, layu, hingga mati. Gunakan campuran media tanam dari tanah serta pupuk kompos dengan perbandingan 1:1.

3. Cara penanaman

Tanam daun bawang dari batang. Gambar via haibunda.com

Pilih beberapa daun bawang dan akarnya, lalu pisahkan dengan lainnya. Selanjutnya potong akar yang masih panjang kurang lebih 1 cm, kemudian potong batang 2-3 cm dan tanam di media tanah yang disediakan sekitar 1 cm. Jangan lupa siram dengan air secukupnya.

4. Intensitas penyiraman

Bisa ditanam dengan teknik hidroponik. Gambar via detik.com

Sesuaikan jumlah penyiraman dengan keadaan tanah. Apabila tanah dalam kondisi lembab maka siram dalam 2 sampai 3 hari sekali. Tindakan tersebut guna menghindari kebusukan di bagian akar atau terkontaminasi penyakit yang mengakibatkan daun bawang jadi mati.

5. Berikan pupuk

Rutin lakukan pemupukan pada tanaman. Gambar via kompas.com

Sama seperti tanaman lain pada umumnya, daun bawang juga harus kamu berikan pupuk secara teratur. Salah satu jenis pupuk yang bisa kamu gunakan ialah pupuk NPK. Berikan pupuk tersebut selama 10 hari sekali supaya tanaman bisa ternutrisi dengan baik.

Kendati demikian, kamu harus memperhatikan takarannya. Jangan terlampau banyak dalam memberikan pupuk tersebut. Kamu bisa memberikan pupuk dengan cara disebar atau dilarutkan dalam air.

Tidak sulit bukan Cakap People? Kegiatan berkebun ini bisa memberikan kamu kesenangan sekaligus menyediakan kebutuhan untuk memasak setiap hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Macron: Dunia Butuh Vaksin China dan Rusia Untuk Menangkan Perang Melawan COVID-19

Pengunjuk Rasa Myanmar Tewas Tertembak di Kepala, Kematian Pertama Sejak Kudeta Dimulai