Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Apa Cakap People salah satu penggemar setia Liverpool? Jika demikian, kamu pasti bakal mengikuti jalannya laga dari salah satu klub raksasa satu ini. Kali ini, The Reds harus menelan pil pahit akibat kekalahannya di Premier League atau kompetisi tertinggi Liga Inggris musim 2020/21.
Liverpool kalah 1-3 kala bertandang ke markas Leicester City Sabtu lalu (13/02) di Stadion King Power. Namun realitanya, kekalahan itu bukan yang pertama melainkan ketiga kalinya. Sebelumnya The Reds juga tunduk dari Brighton and Hove Albion (0-1) serta Manchester City (1-4).
Total Mengalami 5 Kekalahan
Mengutip Kompas dari data WhoScored, klub yang dihuni oleh Mohamed Salah itu sudah menderita 5 kekalahan dari 10 laga terakhir di liga. Sedangkan 5 pertandingan lain berakhir pada 3 skor imbang dan dua kemenangan.
Lantaran hasil tersebut, Liverpool pun bertahan di peringkat ke-4 klasemen Liga Inggris 2020-2021 dengan catatan 40 poin pasca berlaga di 24 pertandingan. Mereka pun ketinggalan 13 angka dari Manchester City yang kini berada di puncak klasemen dengan 53 poin serta masih mempunyai 1 tabungan pertandingan.
Juergen Klopp, pelatih Liverpool mengakui hampir tak mungkin klub kesayangannya dapat membalap Manchester City serta mempertahankan predikat juara yang disabet musim lalu. Sedangkan Pep Guardiola yang merupakan pelatih Manchester City juga angkat bicara terkait kondisi Liverpool.
Ia mengungkap adanya salah satu masalah yang melanda klub itu sehingga tak tampil prima setajam laga di musim lalu.
“Di dalam kotak penalti, mereka tidak sekejam sebelumnya. Namun mereka tidak kehilangan kualitas sebagai sebuah tim,” ungkap Guardiola dikutip Kompas dari Mirror.
Pep Guardiola juga menambahkan jika sebagai penonton dirinya senantiasa menikmati jalannya pertandingan tim yang berjulukan The Reds tersebut.
Masalah dalam Tim
Tampaknya dewi fortuna memang sedang tidak berada di pihak Liverpool. Sebab tim itu tidak dalam keadaan yang baik di musim itu. Ada beberapa pemain yang cedera, termasuk 3 bek pilar seperti Joe Gomez, Virgil van Dijk, serta Joel Matip. Sehingga sang pelatih pun harus memutar otak guna menyiasati masalah tersebut.
Bahkan pernah suatu kali Klopp ‘menjodohkan’ Fabinho dengan Jordan Henderson yang aslinya berposisi sebagai gelandang guna mengawal lini pertahanan tim tersebut. Namun apesnya Liverpool juga kehilangan Fabinho ketika bertandang ke markas Leicester City.
Sebagai gantinya, Ozan Kabak pun diturunkan. Tetapi sayang, formasi itu gagal dan membuat Liverpool makin jauh dari kemenangan. Tak hanya itu, The Reds bahkan turut kehilangan Naby Keita dan Diogo Jota Cakap People. Alhasil Klopp pun tidak memiliki banyak alternatif bagi posisi depan dan tengah.
