in ,

Menghilang Selama 3 Bulan, Ternyata Ini yang Dilakukan Jack Ma

Jack Ma dilaporkan menghilang dari publik sejak melayangkan kritik pada pemerintah China

CakapCakap – Cakap People, Jack Ma dikabarkan menghilang dari publik sejak Oktober tahun lalu pasca meluncurkan kritik pada pemerintah China. Namun pendiri Alibaba Group itu sudah menampakkan diri lagi 3 bulan setelahnya, yakni pada Januari 2021 lalu.

Jack Ma muncul melalui konferensi video dengan durasi 50 detik. Kendati Ma sudah muncul lagi di hadapan publik namun masih banyak pertanyaan yang muncul, salah satunya tentang apa yang ia lakukan selama menghilang.

Dijawab oleh CEO SoftBank

Masayoshi Son bercerita tentang Jack Ma. Gambar via japantimes.co.jp

Masayoshi Son merupakan CEO SoftBank yang juga kawan karib Ma. Miliarder asal Jepang tersebut menyebut jika ia dan Ma tetap menjalin komunikasi selama masa persembunyiannya dari publik.

Keduanya memang menjalin hubungan yang dekat, baik dalam bisnis maupun urusan personal. Perusahaan Son, yakni SoftBank sudah sejak lama menjadi investor untuk Alibaba. Tepatnya sedari 20 tahun yang lalu.

Saat Alibaba berevolusi menjadi perusahaan publik di tahun 2014, SoftBank pun meraup untuk yang fantastis. Bahkan nilai investasinya jadi berlipat ganda, yang awalnya 20 juta dolar AS beranak menjadi 60 miliar dolar AS kala itu.

Son juga mengatakan jika komunikasinya dengan Ma tidak hanya soal bisnis saja. Menurutnya, Jack Ma suka menggambar. Terkadang Ma mengirimkan hasil gambarannya pada Son. CEO SoftBank itu kemudian membalas gambar yang dikirim oleh Ma dengan gambar yang ia buat.

Sebelum pandemi terjadi, Son bercerita jika sering makan malam bersama dengan Ma guna membahas masalah kehidupan pribadi dan bisnis. Keduanya menjadi dewan direksi di perusahaan masing-masing dan jadi makin dekat.

SoftBank Akan Terus Berinvestasi di Alibaba

Keduanya tak sekadar dekat sebagai rekan bisnis. Gambar via breakingasia.com

Ketika dimintai opini perihal regulator China yang sedang membelit perusahaan kawannya, Son mengaku tak khawatir serta meyakini regulasi anti-monopoli memang dibutuhkan. Ia juga mengibaratkan Alibaba sebagai ‘telur emas’ yang tengah dierami oleh SoftBank sebagai ‘induk’.

Bahkan Son juga menegaskan jika SoftBank akan terus menjadi bagian dari Alibaba dan keduanya akan tetap bekerja sama.

“(SoftBank) akan terus menjadi pemegang saham terbesar Alibaba dan Alibaba akan menjadi aset investasi paling penting bagi kami,” tulis Son melalui laporan perusahaan bulan Juli lalu dikutip dari Kompas.

Tetapi Son enggan berkomentar dengan kritik yang dilayangkan Ma pada pemerintah China Oktober lalu Cakap People. Sebab ia merasa tidak tahu pasti tentang detailnya, sehingga merasa ragu jika turut berkomentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melbourne Australia Ditempatkan di Bawah Lockdown COVID-19 Selama Lima Hari

Seorang Wanita Dipecat Setelah 30 Menit Diterima Bekerja, Ternyata Ini Alasannya