Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Apa Cakap People salah satu nasabah Bank Mandiri? Jika demikian, maka segera cek jenis kartu ATM yang kamu gunakan. Sebab jika kamu memakai kartu ATM yang masih berwujud Mandiri Debit Magnetic Stripe maka harus segera diganti sebelum diblokir.
Hal tersebut lantaran Bank Mandiri bakal segera melakukan Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe. Oleh karena itu jangan sampai terlambat dan berujung pada pemblokiran kartu ATM.
Apa Itu Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe?
Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe merupakan tindakan pemblokiran kartu debit Magnetic Stripe milik nasabah oleh pihak bank jika pelanggan belum melakukan konversi Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Mandiri Debit Chip hingga batas waktu yang ditentukan.
Melalui laman resminya, Bank Mandiri menyebut jika proses blokir atau cleansing bakal dilakukan secara bertahap atau menyesuaikan kriteria expiry date (batas masa aktif kartu). Rencananya, tahap pertama bakal dilakukan pada kartu ATM dengan batas masa aktif 2021 hingga 2022 yang akan diblokir pada 1 April 2021.
Sedangkan untuk tahap kedua dilakukan untuk kartu ATM dengan expiry date tahun 2023 sampai 2025 mendatang yang dilakukan 1 Juni 2021. Tahap ketiga ialah kartu ATM dengan masa berlaku 2026 – 2030 yang pemblokirannya dilakukan tertanggal 1 Juli 2021.
Penggantian Sesuai Arahan BI
Menurut laman yang sama juga dijelaskan jika penggantian kartu debit berbentuk Magnetic Stripe menjadi Chip dilakukan sesuai dengan arahan dari pihak Bank Indonesia (BI). Tindakan tersebut dilakukan demi keamanan dalam bertransaksi.
“Bank Mandiri menerbitkan kartu Mandiri Debit Chip, sesuai dengan ketentuan atas regulasi dari BI, yaitu Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number pada Kartu ATM dan/ atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia,” tulis bankmandiri.co.id.
Hal yang perlu Cakap People ingat ialah semua jenis Mandiri Debit Magnetic Stripe wajib diganti, kecuali kartu tani dan bansos. Penggantian tersebut demi peningkatan keamanan transaksi kartu debit, baik untuk nasabah, toko, maupun bank yang bertindak sebagai penyedia jasa.
