CakapCakap – Cakap People, menikah merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan. Di dunia ini terdapat beragam suku dan budaya yang berbeda-beda, sehingga tradisi dan ritual pernikahan yang dianut pun juga tak serupa.
Mulai dari pakaian, makanan yang dihidangkan, hingga pesta pernikahan yang dilangsungkan mempunyai ciri khas masing-masing. Lantas, apa saja tradisi pernikahan yang dimaksud? Cari tahu jawabannya di ulasan berikut ini yuk.
1. Leblouh, Mauritania
Makin besar ukuran tubuh seorang wanita maka dianggap semakin menarik. Biasanya sebelum menikah, anak gadis akan dibawa orang tuanya pergi ke ‘Kamp Lemak’ (sebutan untuk tempat yang mengakomodasi total kalori berlebih pada anak gadis).
Tradisi Leblouh mengharuskan gadis-gadis mengonsumsi makanan dalam jumlah yang tak masuk akal. Bahkan kemungkinan mereka akan dicekok secara paksa di beberapa kasus. Gadis-gadis tersebut diyakini menyantap sampai 16.000 kalori per hari.
Praktek gemuk paksa ini berasal dari keyakinan jika ukuran wanita menunjukkan ruang yang ia tempati di hati suaminya. Tak hanya itu, ukuran wanita juga menunjukkan kekayaan si suami. Makin suami kaya, maka tubuh sang istri akan makin besar.
2. Charivari, Prancis
Saat orang menikah (terlebih pasangan yang masih muda) maka akan jadi bahan kelakar oleh keluarga hingga teman-temannya. Bahkan pasca pasangan tersebut menikah dan keduanya tengah berada di kamar, maka keluarga dan teman mereka akan berkumpul di rumah pengantin.
Kerabat dan rekan tersebut akan memukul pot sampai wajan sembari berteriak dan bernyanyi. Pasangan pengantin baru tersebut harus keluar kamar lalu melayani pengunjung dengan memberikan minuman, makanan, hingga camilan guna membuatnya pergi.
Pada kasus yang lebih ekstrem, apabila pengunjung diabaikan maka mereka akan masuk dan menculik pengantin pria lalu meninggalkannya di tempat yang terbilang jauh. Tradisi yang mulai dilakukan pada Abad Pertengahan itu disebut Charivari.
3. Dilarang ke kamar mandi, Indonesia
Ini merupakan tradisi pernikahan unik dari masyarakat Tidung, Kalimantan, Indonesia. Pasangan pengantin baru dilarang guna masuk ke kamar mandi. Baik untuk buang air kecil maupun air besar selama 3 hari.
Sehingga pasangan pengantin wajib menahan semua bentuk kotoran sampai 3 hari berturut-turut. Bahkan ada petugas khusus yang menjaga pengantin serta menutup kamar mandi. Selama masa tersebut, mereka juga akan diberikan minuman serta makanan yang minim.
Apabila pengantin melanggar, konon katanya mereka bisa mendapat musibah. Seperti perselingkuhan hingga kematian buah hatinya di usia yang muda. Pasca tiga hari, pasangan pengantin baru boleh melakukan kegiatan seperti biasa.
4. The Blackening, Skotlandia
Tradisi pernikahan tradisional yang terjadi di Skotlandia ini bermaksud untuk membuang sial dan melatih pasangan pengantin. Mereka yang akan menikah disiram oleh keluarga maupun teman menggunakan sesuatu yang bau dan menjijikkan.
Mulai dari bangkai ikan, telur, susu basi lumpur, hingga makanan busuk. Mereka juga diikat pada pohon dalam kondisi kotoran masih menempel di tubuh. Mayoritas tradisi ini dilakukan di area pedesaan timur laut Skotlandia.
Nah, itulah beberapa tradisi pernikahan unik di dunia yang bikin geleng-geleng kepala Cakap People.