CakapCakap – Cakap People, virus corona atau yang saat ini akrab kita sebut sebagai Covid-19 tercatat pertama kali pada akhir tahun 2019 di China. Virus tersebut kemudian dengan cepat menyebar ke beberapa dunia.
Menanggapi fenomena tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lantas menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global. Bahkan puluhan negara sudah mencatat angka kematian lebih dari 1.000 jiwa.
Sedangkan jumlah kasus terinfeksi telah mencapai lebih dari 1 juta orang di beberapa negara. Tetapi tak bisa dipungkiri jika ada pula sebagian negara yang memiliki jumlah kasus yang mungkin lebih sedikit.
Umumnya negara yang jauh lebih besar mempunyai total kasus serta kematian yang lebih tinggi. Namun terdapat beberapa faktor lain yang memengaruhi, salah satunya profil demografi.
Negara-negara yang memiliki populasi ‘menua’ kemungkinan jauh lebih terpukul dengan virus tersebut lantaran berbahaya untuk orang lanjut usia. Selain itu, tingkat kasus harian per juta orang di negara mana saja juga menunjukkan jika beberapa negara Eropa menghadapi infeksi tertinggi baru selama musim dingin.
Bahkan virus tersebut sudah menyebabkan puluhan ribu kematian di banyak negara, seperti Inggris, India, Brasil, Amerika Serikat, serta Meksiko. Sebagian besar negara juga tengah dihantam oleh gelombang pertama infeksi dengan cara yang sama kendati dengan waktu yang berbeda.
Selain itu, strain virus juga sudah mengubah cara berbagai wilayah menderita gelombang pandemi yang lebih lanjut. Pada Desember 2020 lalu, akhirnya sejumlah negara mulai setuju untuk melakukan langkah vaksinasi. Banyak negara yang mulai menjalankan program vaksinasi tersebut
Berdasarkan data dari Universitas John Hopkins, dilansir Republika dari The Guardian, Jumat (29/01), negara yang paling banyak memvaksin warganya, setidaknya sudah 1 dosis, antara lain Uni Emirat Arab sekitar 29% dari jumlah penduduk atau sekitar 2.618.650.
Kemudian Israel yang sudah memberikan vaksin pada sekitar 50% dari populasi penduduk atau setara dengan 2.849.425. Lalu disusul oleh Inggris yang telah memvaksin sebanyak 7.447.199 atau sekitar 11,67 persen dari jumlah penduduk.
Sedangkan Amerika Serikat sudah memberikan vaksin pada 7,45% dari jumlah warganya, yakni 20.687.970. Di Indonesia sendiri baru 368.318 masyarakat atau 0,14% dari total populasinya yang divaksin.
Sementara untuk kematian tertinggi secara global diduduki oleh negara-negara seperti AS dengan 433.067 jiwa, lalu Brasil sebanyak 221.547 jiwa, Meksiko 155.145, India 154.010, serta Inggris 103.126 jiwa Cakap People.