CakapCakap – Tampaknya sosok Tommy Soeharto bukan orang yang baru lagi untuk masyarakat Indonesia. Pria kelahiran 15 Juli 1962 tersebut merupakan putra bungsu dari pemimpin Orde Baru, Presiden Soeharto Cakap People.
Tommy dikenal sebagai Pangeran Cendana lantaran digadang menjadi ahli waris trah bapaknya yang berkuasa selama hampir 32 tahun. Ketika sang ayah naik tahta menjadi presiden, pria bernama lengkap Hutomo Mandala Putera tersebut lantas tumbuh besar dalam lingkungan orang yang paling berkuasa di Indonesia.
Ia bahkan muncul sebagai salah satu pengusaha top yang mempunyai banyak sekali perusahaan. Grup bisnis miliknya dikenal dengan nama Grup Humpuss. Lantas, apa saja gurita bisnis yang dimiliki oleh sang Pangeran? Berikut daftarnya.
1. Sirkuit Sentul
Arena balapan yang terletak di Babakan Madang, Sentul, Bogor ini mempunyai panjang lintasan sekitar 4 km. Biasanya digunakan untuk ajang balap kelas internasional. Tommy sengaja membangun tempat tersebut guna merealisasikan visinya untuk membangun olahraga balap nasional ketika menjabat di kursi Ketum PB Ikatan Motor Indonesia tahun 1986.
Bahkan sirkuit tersebut juga pernah digunakan untuk ajang MotoGP tahun 1996 dan 1997 yang mengantarkan Michael Doohan sebagai juara di kelas 500cc. Pengelolaan Sirkuit Sentul sendiri berada di bawah PT Sarana Sirkuitindo Utama yang mayoritas sahamnya dipegang oleh Tommy.
2. Humpuss
PT Humpuss merupakan perusahaan induk kepunyaan Tommy Soeharto. Perusahaan tersebut berdiri pada 1984 silam dan bertempat pusat di Gedung Granadi Jakarta. Bisnis ini bergerak di bidang pertambangan, sektor pelayaran, distribusi migas dan bahan kimia, pesawat charter, pertanian, properti, manajemen aset, hingga petrochemical.
Humpuss juga termasuk holding dari PT Humpuss Pengolahan Minyak, PT Humpuss Intermoda Transportasi, PT Humpuss Patragas, hingga PT Humpuss Trading. Tommy menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Humpuss.
3. Goro
Tommy Soeharto berkecimpung dalam bisnis ritel dengan membangun super grosir Goro yang dikelola oleh PT Berkarya Makmur Sejahtera. Tommy menjadi Komisaris Utamanya. Sedari Oktober 2018, Goro sudah berdiri di 5 titik, yakni Surabaya, Cibubur, Papua, Bandung, dan Wonosobo.
Kendati namanya sama, namun Tommy Soeharto menegaskan jika Super Grosir Goro tak berkaitan dengan perusahaan PT Goro Batara Sakti yang terseret kasus tukar guling tanah milik Bulog beberapa tahun lalu.
4. Hotel Lorin
Salah satu sektor usaha yang juga dirambah oleh Tommy Soeharto ialah bisnis perhotelan melalui bendera PT Lor Internasional Hotel. Tempat bermalam tersebut tersedia dari kelas budget sampai bintang 5. Setidaknya ada 4 hotel miliknya yang berada di Solo, Jawa Tengah.
Jaringan hotel Lorin pun tersebar di beberapa kota besar. Mulai dari Hotel Lorin Solo, Lorin Sentul, Lorin Kuta, Lorin Belitung, Hotel Amantis Demak, Syariah Hotel Solo, Loji Hotel Solo, hingga Hotel Noormans Semarang.
5. Bisnis lain
Tommy Soeharto memiliki berbagai bisnis lain yang tak kalah dari usaha-usaha sebelumnya. Ia aktif dalam bisnis perdagangan cengkeh. Bahkan Tommy sempat memonopoli perdagangan serta distribusi cengkeh dari petani ke pabrik rokok melalui Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh.
Tak hanya itu, ia juga tercatat pernah mengibarkan bisnis di dunia otomotif saat pemerintah meluncurkan program nasional bernama Timor. Pangeran Cendana tersebut juga terlibat dalam bisnis properti mewah dan pesawat charter Cakap People.