CakapCakap – Joe Biden melarang warga negara asing yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Afrika Selatan untuk masuk ke Amerika Serikat Cakap People. Tindakan tersebut diambil untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang makin tinggi.
Tak hanya itu, Biden juga memberikan larangan masuk untuk pelancong non-AS yang mempunyai riwayat perjalanan dari Inggris, Brasil, Irlandia, serta 26 negara Eropa lain yang masuk dalam daftar Schengen countries. Kebijakan travel ban bagi negara-negara tersebut akan mulai berlaku pada 30 Januari 2021 mendatang.
Daftar 30 Negara yang Dilarang
Mengutip Kontan, sebelumnya pada 18 Januari lalu mantan Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan untuk mencabut pembatasan bagi Brasil dan negara Eropa mulai Selasa. Tapi Biden membatalkan keputusan tersebut.
Ditambah dengan Afrika Selatan, maka total ada 30 negara yang dilarang masuk AS. Antara lain sebagai berikut:
- Brasil
- Afrika Selatan
- Inggris
- Belgia
- Irlandia
- Austria
- Denmark
- Republik Ceko
- Prancis
- Estonia
- Finlandia
- Jerman
- Hungaria
- Yunani
- Italia
- Islandia
- Lithuania
- Malta
- Luxemburg
- Latvia
- Liechtenstein
- Belanda
- Norwegia
- Portugal
- Slovenia
- Spanyol
- Slovakia
- Swiss
- Swedia
- Polandia
Perkembangan Kasus Covid-19 di AS
Amerika Serikat masih menjadi salah satu negara dengan kasus Covid-19 yang tertinggi di dunia. Bahkan negara tersebut telah mencatat 25.702.125 kasus. Sebanyak 15.409.639 dinyatakan sembuh dan 429.490 meninggal dunia.
Pada keterangan pers 22 Januari 2021 lalu, Biden juga menyatakan jika kondisi penanganan virus corona di AS makin memburuk sebelum membaik.
“Kita tentu takkan melewatkan kekacauan ini dalam selamat. Butuh berbulan-bulan agar kondisi semakin membaik,” jelas Biden dikutip dari Kompas.
Sudah beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk menekan angka Covid-19 di AS. Seperti, pelancong asing diwajibkan untuk menunjukkan hasil test swab negatif dan wajib dikarantina ketika datang ke AS.
Pemakaian masker harus dilakukan, baik untuk pelancong antar negara bagian atau bangunan pemerintah yang diharuskan. Sedangkan di AS sendiri proses vaksinasi telah berlangsung sejak 14 Desember 2020 dan masih berjalan Cakap People.