CakapCakap – Cakap People, Kota Madinah dinobatkan sebagai salah satu kota tersehat versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Madinah merupakan kota yang berjarak 210 mil atau 340 km dari Mekkah. Ia termasuk salah satu lokasi yang strategis di wilayah Hejaz.
Bahkan beberapa aliran sungai turut mengalir di kota tersebut. Hampir setiap batas kota dikelilingi oleh gunung dan bukit.
Kota yang berada di Arab Saudi tersebut mendapatkan akreditasi setelah tim WHO mengunjungi tempat tersebut, sebagaimana yang dilansir dari Arab News dikutip dari Kontan.
Berdasarkan kunjungan WHO, kota suci tersebut telah memenuhi semua standar global yang ditetapkan untuk menjadi kota sehat. Madinah diyakini sebagai kota pertama berpopulasi lebih dari 2 juta jiwa yang diakui di bawah program kota sehat WHO.
Setidaknya terdapat 22 badan pemerintah, amal, komunitas, hingga relawan yang membantu persiapan akreditasi WHO. Program terpadu di kota itu termasuk kemitraan strategis Universitas Taibah guna mencatat persyaratan pemerintah di platform elektronik demi tinjauan organisasi.
Menurut Arab News, WHO juga turut merekomendasikan supaya universitas tersebut memberikan pelatihan pada instansi kota nasional lain yang berminat mengikuti program kota sehat.
Komite yang diketuai presiden universitas, yakni Dr. Abdul Aziz Assarani mengawasi sebanyak 100 anggota yang mewakili 22 badan pemerintah, amal, sipil, dan sukarelawan. Salah satu kriteria kota sehat termasuk memenuhi tujuan yang diatur oleh Proyek Strategi Wilayah Madinah serta peluncuran program ‘Kota Manusiawi’.
WHO menjelaskan jika kota sehat merupakan tempat yang terus-menerus menciptakan serta meningkatkan lingkungan fisik dan sosial.
Termasuk memperluas sumber daya komunitas yang memunculkan kemungkinan agar orang saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan fungsi-fungsi kehidupan serta berkembang dengan maksimal.
Selain menyandang sebagai salah satu kota tersehat di dunia, Madinah juga memiliki pesona yang luar biasa. Kota lama Madinah sebenarnya memiliki bentuk menyerupai bulat telur dengan dikelilingi benteng yang kuat.
Sejak abad ke-12, benteng tersebut disempurnakan dengan menara. Terdapat empat gerbang dalam benteng tersebut. Namun seiring dengan perkembangan dan perluasan Masjid Nabawi, maka benteng itu dihancurkan Cakap People.