in ,

Dari Total 270,2 Juta Jiwa, Mayoritas Penduduk Indonesia saat Ini Didominasi Milenial dan Generasi Z

Proporsi Generasi Z yaitu sebanyak 27,94% dari total populasi dan Generasi Milenial sebanyak 25,87%, Suhariyanto menjelaskan.

CakapCakapCakap People! Indonesia baru saja merilis data hasil sensus penduduk 2020 yang telah dilakukan pada tahun lalu. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia hingga September 2020 adalah sebanyak 270,2 juta jiwa, atau meningkat 14 persen lebih tinggi dari jumlah penduduk pada tahun 2010 yang sebesar 237,63 juta jiwa.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan bahwa dari data sensus penduduk 2020 tersebut mencatat mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z yakni kelahiran pada tahun 1997-2012 dan Generasi Milenial yang dikategorikan lahir pada tahun 1981-1996.

Proporsi Generasi Z yaitu sebanyak 27,94% dari total populasi dan Generasi Milenial sebanyak 25,87%, Suhariyanto menjelaskan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto beserta jajaran saat menyampaikan konferensi pers nilai ekspor impor Indonesia per Februari 2018 di kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Maret 2018. [Foto: KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA]

“Kedua generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,” katanya, dalam agenda rillis Sensus Penduduk 2020, Kamis, 21 Januari 2021.

Jumlah penduduk Indonesia kini tercatat total sebanyak 270,2 juta jiwa hingga September 2020, meningkat 32,57 juta dari total penduduk Indonesia pada tahun 2010 yang yakni 237,63 juta jiwa.

Laju pertumbuhan penduduk per tahun selama 2010-2020 rata-rata sebesar 1,25%, melambat dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 1,49%.

Jika dirata-rata, setiap tahun dalam kurun waktu satu dekade (10 tahun) terakhir jumlah penduduk Indonesia meningkat 1,25%. Laju pertumbuhan itu lebih rendah ketimbang periode tahun 2000-2010 yang rata-rata pertambahan penduduk setiap tahun mencapai 1,49%.

Secara rinci dari total jumlah penduduk Indonesia per September 2020 berdasarkan sebarannya terbanyak berada di Jawa yakni mencapai 151,6 juta jiwa atau setara 56,1% dari total penduduk di Indonesia.

Kemudian disusul oleh Sumatra dengan 58,6 juta jiwa (21,68%), Sulawesi 19,9 juta jiwa (7,36%), Kalimantan 16,6 juta jiwa (6,15%), Bali dan Nusa Tenggara 15 juta jiwa (5,54%), serta Maluku dan Papua 8,6 juta jiwa (3,17%).

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

“Hasil sensus penduduk di Indonesia menggambarkan penduduk secara de facto,” kata Suhariyanto dalam acara Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan, Kamis, 21 Januari 2021, seperti dikutip Kontan.

Sensus penduduk yang dilakukan 10 tahun sekali ini juga menunjukkan adanya penurunan angka kelahiran di Indonesia. Dengan tingkat kelahiran yang menurun, populasi usia kerja tidak mungkin bertambah besar dalam dekade atau 10 tahun berikutnya.

“Jendela bonus demografi dibuka pada 2012 dan ditutup pada 2036, dengan puncaknya terjadi pada 2021,” kata Suhariyanto, mengutip The Jakarta Globe.

“Kelompok usia muda terus mengalami penurunan, karena terjadi penurunan jumlah kelahiran,” ujarnya.

Data Sensus 2020 menunjukkan populasi berusia antara 0 hingga 14 tahun turun menjadi 63 juta dari 69 juta selama dekade terakhir. Di sisi lain, jumlah penduduk usia di atas 65 tahun meningkat menjadi 16 juta dari 12 juta pada periode yang sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beijing Gelar Tes COVID-19 Massal saat China Perangi Wabah Terburuk Sejak Maret 2020

Mendekati Satu Juta Kasus, Indonesia Pecahkan Rekor Kasus dan Kematian Virus Corona Terbanyak Dalam Satu Bulan