CakapCakap – Cakap People! Uni Emirat Arab (UEA) pada hari Selasa, 19 Januari 2021, mencatat 3.491 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi. Ini merupakan rekor jumlah harian tertinggi sejak dimulainya pandemi. Selain itu, tercatat lima kematian akibat virus corona baru tersebut.
Jumlah kasus harian tertinggi sebelumnya tercatat hanya sehari sebelumnya yaitu pada hari Senin, 18 Januari 2021, yakni sebanyak 3.471 kasus.
Melansir Arab News, pejabat dari Kementerian Kesehatan dan Pencegahan mengatakan jumlah total kasus di negara itu telah mencapai 260.223, sedangkan korban meninggal total 756 orang.
Sebanyak 231.675 pasien telah sembuh dari penyakit ini, termasuk 3.311 dalam 24 jam terakhir.
Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa lebih dari 2 juta orang telah divaksinasi di UEA, tingkat 20,88 dosis per 100 penduduk. Negara ini adalah yang kedua setelah Israel dalam hal tingkat vaksinasi.
Pejabat kesehatan mengatakan hasil mengesankan dari upaya vaksinasi nasional sejauh ini dapat dikaitkan dengan “keberhasilan kampanye nasional COVID-19 dan respons yang luar biasa terhadap kampanye dari semua anggota masyarakat.”
Menteri Kesehatan UEA Abdul Rahman Al-Owais mengatakan: “Mencapai angka rekor ini dalam waktu singkat mencerminkan upaya luar biasa dari kepemimpinan bijak kami dalam menangani pandemi virus corona, serta upaya bersama dari pemerintah dan semua lembaga negara serta petugas garis depan untuk menyediakan vaksin COVID-19 untuk semua di berbagai wilayah negara. “
Ia meminta semua warga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin untuk mendaftarkan diri di salah satu pusat vaksinasi yang didirikan di seluruh negeri sebagai bagian dari upaya untuk mencapai tujuan mengimunisasi lebih dari 50 persen populasi pada bulan April 2021.
Selain itu, Kementerian Pendidikan mengumumkan bahwa pembelajaran jarak jauh untuk sekolah akan berlanjut selama dua minggu tambahan. Keputusan untuk memperpanjang jangka waktu tindakan pencegahan dibuat sebagai tanggapan terhadap peningkatan kasus harian baru-baru ini, dan untuk kepentingan menjaga kesehatan anak. Para siswa menjalani pembelajaran dari jarak jauh sejak awal tahun.
Selama tur inspeksi harian, pejabat dari Dubai Economy mengeluarkan denda kepada tujuh perusahaan komersial dan peringatan kepada 12 lainnya karena gagal mematuhi tindakan pencegahan COVID-19.
Kota Dubai mengumumkan telah mengintensifkan kampanye inspeksi. Dikatakan enam bisnis diperintahkan untuk ditutup, 22 didenda dan peringatan diberikan kepada 51 bisnis karena tidak mematuhi tindakan pencegahan COVID-19.
Sementara itu, Departemen Sumber Daya Manusia di Ajman mengeluarkan pemberitahuan kepada semua lembaga pemerintah di emirat yang menginformasikan bahwa mulai 2 Februari, semua pegawai pemerintah harus mengikuti tes PCR untuk COVID-19 setiap tujuh hari sekali, dengan biaya sendiri, jika mereka tidak menerima dua dosis vaksin yang dibutuhkan.
Perintah itu datang sehari setelah Otoritas Federal untuk Sumber Daya Manusia Pemerintah UEA mengeluarkan pemberitahuan kepada semua kementerian dan entitas federal yang mengubah prosedur untuk menangani pandemi. Ini juga berlaku untuk karyawan outsourcing dan perusahaan layanan publik.