in ,

CEO Moderna: “Kita Akan Hidup Dengan Virus Ini Selamanya”

Sudah ada empat virus corona yang endemik di seluruh dunia, tetapi tidak menular atau mematikan seperti COVID-19, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

CakapCakapCakap People! CEO pembuat vaksin COVID-19 Moderna, pada Rabu, 13 Januari 2021, memperingatkan bahwa virus corona yang telah membuat ekonomi dunia terhenti dan rumah sakit yang kewalahan menampung pasien akan ada selamanya.

Ada kemungkinan besar bahwa COVID-19 akan menjadi penyakit endemik, yang berarti penyakit itu akan hadir di masyarakat setiap saat, meskipun kemungkinan pada tingkat yang lebih rendah daripada sekarang.

CEO Moderna, Stephane Bancel, mengatakan bahwa COVID-19 akan menjadi endemik, dengan mengatakan SARS-CoV-2 tidak akan hilang.

CEO Moderna Stéphane Bancel dalam sebuah rapat di White House pada 2 Maret 2020. [Foto: Andrew Harnik/AP Images]

“Kita akan hidup dengan virus ini, saya pikir, selamanya,” katanya dalam diskusi panel di JPMorgan Healthcare Conference, seperti dikutip CNBC.

Pejabat kesehatan harus terus memantau varian baru virus, sehingga para ilmuwan dapat memproduksi vaksin untuk melawannya, katanya.

Para peneliti di Ohio mengatakan pada hari Rabu, 13 Januari 2021, bahwa mereka telah menemukan dua varian baru yang kemungkinan besar berasal dari AS dan salah satunya dengan cepat menjadi strain dominan di Columbus, Ohio, selama periode tiga minggu pada akhir Desember dan awal Januari.

Peneliti Pfizer mengatakan vaksin yang dikembangkan dengan BioNTech tampaknya efektif melawan mutasi kunci pada strain Inggris serta varian yang ditemukan di Afrika Selatan.

FOTO FILE: Sebuah papan nama menandai markas Moderna Therapeutics, yang mengembangkan vaksin COVID-19, di Cambridge, Massachusetts, AS, 18 Mei 2020. [Foto: REUTERS / Brian Snyder]

Vaksin Moderna telah disahkan oleh Food and Drug Administration untuk digunakan di Amerika yang berusia 18 tahun ke atas. Studi tambahan masih perlu diselesaikan pada anak-anak, yang sistem kekebalannya dapat merespons vaksin secara berbeda dibandingkan orang dewasa.

Pejabat di Amerika Serikat (AS) berlomba mendistribusikan dosis kedua vaksin, tetapi kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum AS dapat memvaksinasi cukup banyak orang untuk mencapai kekebalan kawanan, yang berarti virus tidak akan memiliki cukup inang baru untuk disebarkan. Meski begitu, Bancel mengatakan pada hari Rabu bahwa dia mengharapkan AS akan menjadi salah satu negara besar pertama yang mencapai “perlindungan yang memadai” terhadap virus.

Sudah ada empat virus corona yang endemik di seluruh dunia, tetapi tidak menular atau mematikan seperti COVID-19, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kasus Lampaui 900.000, Pemerintah Indonesia Kembali Serukan Rumah Sakit Tingkatkan Kuota Tempat Tidur Pasien COVID-19

WHO Tidak Sarankan Bukti Vaksinasi COVID-19 jadi Syarat Perjalanan Internasional, Ini Sebabnya!