in ,

Inggris jadi Negara Pertama di Dunia yang Setujui Penggunaan Vaksin COVID-19 AstraZeneca-Oxford

Persetujuan penggunaan vaksin COVID-19 oleh Inggris ini tepat setahun sejak virus corona baru muncul di Wuhan, China.

CakapCakapCakap People! Inggris pada Rabu, 30 Desember 2020, menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin virus corona yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford untuk memerangi gelombang musim dingin yang didorong oleh varian baru virus corona yang sangat menular.

“Pemerintah hari ini telah menerima rekomendasi dari Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) untuk mengesahkan vaksin COVID-19 Universitas Oxford / AstraZeneca untuk digunakan,” kata Kementerian Kesehatan Inggris, seperti dikutip Reuters.

FILE PHOTO: Sebuah test tube berlabel Vaksin terlihat di depan logo AstraZeneca dalam ilustrasi ini yang diambil pada 9 September 2020. [Foto: REUTERS / Dado Ruvic]

“Ini adalah momen untuk merayakan inovasi Inggris – kami tidak hanya bertanggung jawab menemukan pengobatan pertama untuk mengurangi kematian akibat COVID-19, vaksin ini akan tersedia untuk beberapa wilayah termiskin di dunia dengan biaya rendah, membantu melindungi tak terhitung banyaknya orang dari penyakit mengerikan ini,” kata Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, dikutip Reuters.

“Ini merupakan penghargaan bagi para ilmuwan Inggris yang luar biasa di Universitas Oxford dan AstraZeneca, yang terobosannya akan membantu menyelamatkan nyawa di seluruh dunia. Saya ingin berterima kasih kepada setiap orang yang telah menjadi bagian dari kisah sukses Inggris ini,” lanjutnya.

“Meskipun ini adalah waktu untuk berharap, sangat penting setiap orang terus memainkan peran mereka untuk menurunkan infeksi,” kata Hancock.

Sebelumnya, Inggris juga menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech pada Rabu, 2 Desember 2020.

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer-BioNTech dalam waktu singkat — hanya 23 hari sejak vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech menerbitkan data pertama dari uji klinis tahap akhirnya. Pfizer telah mengumumkan bahwa vaksin yang mereka kembangkan bersama mitranya BioNTech 95 persen hasilnya efektif mencegah penyakit COVID-19.

Ilustrasi virus corona. [Foto: CNN]

Persetujuan penggunaan vaksin COVID-19 oleh Inggris ini tepat setahun sejak virus corona baru muncul di Wuhan, China.

Virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 82,4 juta orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 1,8 juta kematian sejauh ini.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia hingga saat ini, dengan telah melaporkan lebiih dari 19 juta infeksi dan lebih dari 346.000 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.

Adapun Inggris menempati peringkat keenam dunia, telah mencatat total sebanyak lebih dari 2,38 juta kasus, termasuk lebih dari 71.000 kematian COVID-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sah, Pemerintah Tutup Formasi Guru PNS Mulai Tahun Depan!

Singapura Mulai Vaksinasi COVID-19, Menandai ‘Babak Baru’ Dalam Perjuangan Melawan Virus